Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Menjaring Bakat dan Minat Dibidang Olahraga dan Seni, 1.835 Pelajar di Purworejo Ikuti Porsema ke-13 di Bener

80
×

Menjaring Bakat dan Minat Dibidang Olahraga dan Seni, 1.835 Pelajar di Purworejo Ikuti Porsema ke-13 di Bener

Sebarkan artikel ini
Dalam kondisi hujan peserta antusias mengikuti Porsema (sepak takraw) dihalaman SMK Maarif NU 1 Bener, pada Rabu (18/12/2024)
Dalam kondisi hujan peserta antusias mengikuti Porsema (sepak takraw) dihalaman SMK Maarif NU 1 Bener, pada Rabu (18/12/2024)

BENER, purworejo24.com – Sebanyak 1.835 siswa baik dari SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA dan SMK Maarif se-Kabupaten Pirworejo, mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Maarif (Porsema) ke-13 tahun 2024 yang dipusatkan di Kecamatan Bener.

Ada 17 cabang lomba baik olah raga dan seni yang dilombakan. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Kabupaten Purworejo itu bertujuan untuk menjaring bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga dan seni, yang nantinya akan menjadi wakil Kabupaten Purworejo dalam kegiatan Porsema tingkat Propinsi yang rencana akan dilaksanakan pada September 2025 mendatang.

Ketua panitia Porsema ke-13, M. Churdaini, S.Pd.I, M.Pd, mengatakan, Porsema ke-13 dilaksanakan selama dua hari, pada Rabu (18/12/2024) dan Kamis (19/12/2024). Ada1.835 peserta yang ikut dalam Porsema itu, terdiri dari SD/MI dengan jumlah 954 peserta, SMP/MTs dengan jumlah 527 peserta dan SMA/MA/SMK dengan jumlah 354 peserta.

Ada 40 SD/MI, 19 SMP/MTs, dan 11 SMA/MA/SMK dibawah naungan Maarif se- Kabupaten Purworejo yang ikut kegiatan Porsema ke-13 ini. Mereka bersaing guna memperebutkan juara di 17 cabang yang dilombakan, terdiri dari 10 cabang olahraga dan 17 cabang seni,” sebut M. Churdaini, saat ditemui disela kegiatan.

Lokasi kegiatan lomba, lanjutnya, terpusat di Kecamatan Bener dan paling banyak diselanggarakan di SMK Maarif NU 1 Bener.

Kita juga pinjam tempat dilingkungan SMK Maarif, ada SMP Negeri 19, MTs Negeri 2 Purworejo, SD Negeri Kaliboto, Balai Desa Bener, Balai Desa Kaliboto, Balai Desa Kaliurip dan Balai Fesa Kaliwader. Untuk atletik dilaksanakan di Stadion Sarwo Edhi Wibowo Purworejo, karena kita mencari yang standar nasional,” jelasnya.

Dijelaskan, Pekan Olahraga dan Seni Maarif ini diadakan dua tahun sekali. Untuk para juara 1 dimasing- masing cabang lomba, nantinya akan menjadi wakil kabupaten Purworejo untuk maju ditingkat propinsi.

Alhamdulillah kegiatan ini lebih semangat dilaksanakan, persiapan dari temen- temen sekolah, madrasah, hanya memang kali ini ada yang berbeda, untuk kelas 6, kelas 9 dan kelas 12 tidak boleh ikut, karena yang besok ditingkat propinsi sudah melanggar tahun pelajaran sehingga nanti tidak bisa ikut,” ujarnya.

Yang paling banyak diminati peserta dalam Porsema kali ini adalah cabang lomba olahraga catur, volly, dan tenis meja. Sedangkan cabang lomba lainya diikuti merata dari 17 cabang olah raga dan seni yang dilombakan.

Ini adalah kegiatan atau event yang sangat bagus, untuk sekolah- sekolah yang ada di Maarif, dimana mereka bisa saling bersilaturahim, saling bertemu, antar siswa, antar guru, antar lembaga dilingkup Maarif, sehingga ini membangun ukhuwah yang kuat, dan merasa mereka itu tidak sendirian di Maarif, banyak teman, sehingga untuk menguatkan motivasi yang besar untuk berjuang secara bersama- sama. Selain itu kegiatan ini untuk membangun, meningkatkan bakat dan minat, selain mencari bakat dan minat dari anak- anak kita yang ada di Kabupaten Purworejo, dan ini sangat luar biasa, yang seharusnya ini ditangkap baik oleh pemerintah daerah, oleh KONI yang terkait didalamnya, atau stakholder yang ada, dimana ini sebagai ajang pencarian bakat dan minat dibidang olahraga dan seni,” terangnya.

Untuk persiapan maju di tingkat propinsi, karena waktunya masih cukup lumayan lama, pihaknya akan memaksimalkan TC-TC, dan nantinya juga akan bekerjasama ke lembaga- lembaga yang lain diluar Maarif, agar kualitas anak- anak yang maju ditingkat propinsi nanti bisa maksimal dan bisa bersaing, sehingga meraih juara sesuai yang diharapkan.

“Kita punya harapan besar di propinsi, paling tidak masuk di 10 besar. Kalau tahun kemarin di 12 besar,” harapnya.

M. Churdaini juga berharap, apa yang menjadi cita- cita Maarif bisa terwujud, kegiatan Porsema yang sudah sangat baik, bisa berkelanjutan, tidak hanya ceremoni semata namun bisa menjadi wahana yang baik untuk meningkatkan potensi anak didik, mengembangkan potensi anak didik, dan terus berkelanjutan.

Bisa menjadi penambahan ke-khas-an di Kabupaten Purworejo,” tandasnya. (P24/wid)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.