Scroll untuk baca artikel
Lingkungan Hidup

Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional di Purworejo Ditandai dengan Penyerahan Penghargaan dan Tebar Benih Ikan

47
×

Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional di Purworejo Ditandai dengan Penyerahan Penghargaan dan Tebar Benih Ikan

Sebarkan artikel ini
PJs Bupati saat memberikan penghargaan kepada Sekolah Adiwiyata
PJs Bupati saat memberikan penghargaan kepada Sekolah Adiwiyata

LOANO, purworejo24.com – Sejumlah sekolah/madrasah menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Kabupaten Purworejo Tahun 2024, selain itu 3 desa juga menerima penghargaan ProKlim kategori Pratama tahun 2024. Penyerahan penghargaan itu dilaksanakan dalam acara Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Kabupaten Purworejo Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo di Bendung Kedung Putri, ikut Desa Trirejo, Kecamatan Loano, pada Jumat (15/11/2024).

Berkesempatan hadir dan menyerahkan penghargan itu, PJs Bupati Purworejo, Endi Faiz Effendi. Selain memberikan penghargaan, PJs Bupati juga melaksanakan penebaran benih ikan sebanyak 5000 ekor di Saluran Irigasi Kedung Putri Boro.

Dalam sambutanya Endi Faiz Effendi mengatakan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) diperingati tanggal 5 November setiap tahunnya berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 4 Tahun 1993 tentang Penetapan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional.

Peringatan HCPSN ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan, peletarian puspa dan satwa nasional serta menumbuhkan dan meningkatkan akan pentingnya puspa dan satwa dalam kehidupan kita.

Setiap tahun telah ditetapkan jenis puspa dan satwa yang menjadi ikonik pada waktu tersebut, sebagai jenis yang memerlukan upaya konservasi melalui kampanye dan edukasi terhadap masyarakat luas,” katanya.

Kegiatan peringatan HCPSN tahun 2024 mengusung tema “Harmoni Suara dan Alam Indonesia Untuk Masa Depan Berkelanjutan”.

Maskot HCPSN tahun 2024 sesuai dengan tema yang dimaksud diantaranya yaitu maskot puspa adalah Anggrek Hantu. Sedangkan maskot satwa adalah Burung Cica Daun Besar.

Dengan memahami Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional diharapkan ada gerakan nyata, untuk melestarikan alam dan lingkungan. Salah satu aksi nyata dalam melestarikan lingkungan yaitu menjaga ekosistem air dengan melakukan tebar benih ikan.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi ikan, menciptakan kemandirian pangan di daerah, dan mensukseskan Program Gemar Makan Ikan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, PJs Bupati juga menyampaikan selamat kepada desa/kelurahan yang meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dengan kategori Pratama, serta menyanpaikan selamat bagi sekolah atau madrasah yang telah lolos sebagai Sekolah Adiwiyata Kabupaten tahun 2024.

Semoga penghargaan ini semakin memotivasi kita semua dalam menjaga lingkungan hidup, agar senantiasa lestari hingga anak cucu nanti,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo, Wiyoto Harjono, ST, menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan itu adalah melestarikan ekosistem air untuk masa depan berkelanjutan.

Adapun rangkaian aksi lingkungan dalam rangka memperingati HCPSN ini terdiri dari: penyerahan penghargaan Sekolah Adiwiyata Kabupaten Purworejo Tahun 2024 kepada 5 sekolah/madrasah yang diberikan kepada Pelaksana terbaik I SMP Negeri 10 Purworejo, Pelaksana terbaik II MTs An Nawawi Berjan, Pelaksana terbaik III MI Imam Puro Cangkrepkidul, SD Negeri Wangunrejo, dan SD Negeri Kendalrejo. Lalu Penyerahan penghargaan ProKlim kategori Pratama kepada 3 Desa yaitu Desa Semagung Kecamatan Bagelen, Desa Tunjungan Kecamatan Ngombol, dan Dusun Berutengah Desa Kalisemo Kecamatan Loano.

Kemudian ada penebaran benih ikan yang diberikan kepada kelompok masyarakat pengawas bersatu Baledono, kelompok masyarakat pengawas Paduka Kutoarjo dan Karang taruna Desa Trirejo,” sebutnya.

Kegiatan peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Tahun 2024 ini diikuti oleh peserta kurang lebih 150 orang terdiri dari Kemenag, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perkimtan, Camat Loano,Camat Bagelen, Camat Ngombol, Polsek Loano, Danramil Loano, Unit Pengelola Irigasi Kedung Putri Boro, Kepala Desa, Tim Pembina GPBLHS, Tim Penilai Sekolah Adiwiyata, Sekolah Adiwiyata Kabupaten,  Pokmaswas, serta Karyawan dan karyawati Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo.

Adanya kegiatan penebaran benih ikan ini diharapkan dapat menjaga ekosistem air untuk masa depan berkelanjutan,” jelasnya. (P24/wid)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.