PATI, purworejo24.com- Rektor Institut Agama Islam (IAI) An-Nawawi Purworejo, Ashfa Khoirunnisa, S.Pd.I, M.Si., menjadi pembicara dalam wisuda ke-13 Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) yang digelar Sabtu (26/10/2024) di Aula Kampus 1 dan 2.
Dalam orasi ilmiahnya bertema “Santripreneur di Era 5.0: Transformasi Nilai Pesantren dan Teknologi,” Ashfa menyampaikan visi santri masa depan yang mampu beradaptasi dengan teknologi modern tanpa melupakan akar tradisi pesantren.
Ashfa menekankan pentingnya pesantren sebagai tempat lahirnya generasi yang kuat secara moral dalam menghadapi era digital.
“Pesantren harus berperan tidak hanya sebagai pusat pendidikan agama, tetapi juga melahirkan santri yang menguasai teknologi dan berjiwa wirausaha,” tegas Ashfa Sabtu (26/10/2024).
Konsep “Santripreneur” menurutnya adalah wujud dari santri berkarakter Islami yang siap bersaing di dunia modern.
Lebih lanjut, Ashfa menjelaskan empat pilar utama bagi Santripreneur yakni etika atau akhlak, kewirausahaan, kesadaran sosial, dan profesionalisme.
“Menghadapi era 5.0, kita membutuhkan santri yang tidak hanya memahami agama, tetapi juga mampu berinovasi dan bersaing di dunia usaha,” imbuhnya.
Ashfa mendorong pemanfaatan teknologi, seperti e-commerce, agar produk santri bisa menembus pasar internasional, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai pesantren.
Orasi ilmiah ini menginspirasi para wisudawan IPMAFA untuk mengembangkan kemampuan teknologi dan membangun masa depan berlandaskan nilai pesantren yang kuat dan relevan di era modern. (P24-bayu)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.