GEBANG, purworejo24.com – Sejumlah warga di Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mengikuti kegiatan Program Desa Cerdas (Smart Village) di Balai Desa setempat, pada Rabu (18/9/2024) dan Kamis (19/9/2024).
Kegiatan itu dilaksanakan oleh Kader Digital dari Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Penungkulan. Kegiatan Program Desa Cerdas merupakan program dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Kegiatan Program Desa Cerdas yang berlangsung selama dua hari itu diisi dengan pelatihan editing foto produk dan pelatihan editing video konten kreator menggunakan smarphone.
Pelatihan itu menghadirkan dua nara sumber yang berkompeten yaitu Pegiat Digital Marketing sekaligus Dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo, Murhadi, S.Pd.T. M,Eng, dengan memberikan pelatihan editing foto produk, dan Praktisi Konten Kreator, Widarto, dengan memberikan pelatihan editing video menggunakan Capcut dan teknik pembuatan video yang berkualitas.
Hadir dalam kegiatan itu perwakilan DP3APMD Kabupaten Purworejo, Camat Gebang, Kepala Desa Penungkulan, Duta Digital , dan Kader Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Penungkulan.
“Output dari pelatihan ini adalah membuat foto produk agar lebih estetik, membuat flyer/iklan produk by Canva, sebagai bahan promosi di sosmed /marketplace lalu memberikan edukasi dan keterampilan masyarakat terkait teknik pengambilan video yang bagus dan mampu membuat video konten produktif sehingga bisa menambah keterampilan masyarakat dalam menggunakan medsos secara produktif sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelas Amalia Putri K, S.Tp selaku Duta Digital, kepada purworejo24.com, pada Kamis (19/9/2024).
Disebutkan, peserta yang diikutkan dalam kegiatan itu merupakan peserta dari berbagai kelompok di Desa Penungkulan, seperti UMKM, Kelompok Tani, Peternak, Pelaku Kesenian, Karang Taruna dan Kelompok P.erempuan.
“Kegiatan ini dimulai dari pemetaan potensi dan masalah yang ada di kelompok dan masyarakat sehingga merujuk pada kegiatan- kegiatan prioritas yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk menambah keterampilan terkait digitalisasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Dimana Desa Penungkulan mempunyai banyak potensi, seperti produk kerajinan bambu, makanan khas seperti keripik gedebog, susu kambing, bibit tanaman dan ada desainer muda juga,” ujarnya. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.