PURWOREJO, purworejo24.com – Owner Toko Kue Tulip Brownies Purworejo, Jawa Tengah, Erna Susilowati menerima penghargaan bergensi tingkat nasional yaitu dengan mendapatkan Penganugerahan Paritrana Award tahun 2024 sebagai Usaha Kecil Mikro Terbaik 1.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Direkrur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, kepada Erna Susilowati dalam acara Penganugerahan Paritrana Award 2024 di Balroom lantai 6, Gedung Plaza BP Jamsostek, Jakarta Selatan, pada Kamis (12/9/2024).
Anugerah Paritrana Award adalah wujud apresiasi dari pemerintah yang diberikan kepada Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan Pelaku Usaha untuk mendorong terwujudnya cakupan keseluruhan (universal coverage) perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan
Usaha Kecil Mikro (UKM) Paritrana Award adalah UKM yang sudah mendaftarkan seluruh tenaga kerja dalam program BPJS Ketenagakerjaan serta tertib dalam membayar iuran.
Paritrana diambil dari bahasa sansekerta yang berarti perlindungan. Program ini dimulai sejak tahun 2017 dan tahun ini merupakan penganugerahan yang ke -7.
Penyelenggaraan Penganugerahan Parittana Award adalah wujud nyata atas dukungan langkah menuju Indonesia Emas 2045. Penghargaan ini telah diperluas pelaksanaannya hingga menyentuh desa- desa.
Acara Penganugerahan Parittana Award 2024 dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Mentri Ketenagakerjaan, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Ketua Dewan Pengawas, Jajaran Direksi dan Anggota BPJS Ketenagakerjaan, Ketua dan Anggota Penilai Paritrana Award 2024, para penerima penghargaan Paritrana Award, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, pelaku usaha dan Usaha Kecil Mikro serta tamu undangan lainya.
“Alhamdulillah, tidak menyangka masuk nominasi Paritrana Award kategori UKM dengan predikat juara 1 nasional. Tentu saja bangga dan prestasi ini akan kami pertahankan dan kami tingkatkan untuk kedepannya,” kata Erna Susilowati, kepada purworejo24.com, pada Kamis (12/9/2024) malam.
Erna berharap dengan prestas yang berhasil diraihnya bisa membawa nama baik Kabupaten Purworejo di kancah nasional dan berharap Pemkab Purworejo untuk lebih memperhatikan dan lebih peduli terhadap pelaku UKM di Kabupate Purworejo.
“Juga sebagai motivasi untuk pelaku UKM di Purworejo khususnya dan kita berkomitmen untuk memberikan yang terbaik buat masyarakat dan memperlakukan karyawan sebaik mungkin tingkat kesehatan dan kesejahteraannya,” ujarnya.
Diungkapkan, Toko Kue Tulip Brownies berdiri sejak tahun 2017 lalu. Saat ini Toko Kue Tulip Brownies yang berlokasi di Jalan raya Bayem Nomor 5, Desa Bayem, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo itu telah mengembangkan usahanya dengan memiliki sejumlah cabang, diantaranya di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 7 Pangenjurutengah, Purworejo, lalu di Jalan Diponegoro Nomor 187 Kutoarjo atau deretan terminal Kutoarjo, kemudian di Perempatan Purwodadi, lalu di Jalan Megulung-Pituruh (barat pasar Pituruh) dan di Jalan Sarbini No 152 Kebumen.
“Untuk pekerja atau karyawan total ada sekitar 50 karyawan,” sebutnya.
Sementara itu, Direkrur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, dalam sambutanya diacara Penganugerahan Parittana Award 2024 mengatakan dalam mewujudkan visi bangsa menuju Indonesia Emas 2045 pekerja adalah elemen penting dan pendukung bagi penggerak ekonomi kedepan, dan tentu dukungan dari pemerintah untuk pembangunan manusia adalah sangat penting.
“Salah satu cara menjadi pekerja bisa sejahtera tentu saja pekerja harus memiliki perlindungan jaminan sosial dalam kerja karena setiap pekerja memiliki risiko kerja, dan jika tidak memiliki jaminan pengaman tentu saja ini akan memberatkan keeluarga bagi para pekerja. Untuk itu Jamsostek hadir sebagai bentuk nyata negara dalam memberikan perlindungan dan memastikan masyarakat dapat bekerja dengan keras dan bebas cemas tujuanya adalah agar lebih produktif dan tentu saja lebih sejahtera,” katanya.
Dijelaskan, penganugerahan ini merupakan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang telah berkontribusi didalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Selain cakupan kepesertaan, pemerintah daerah dan pelaku usaha juga didorong untuk melahirkan inovasi baru dalam perlindungan khususnya kepada pekerja rentan dan juga untuk penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Saat ini kami juga berkolaborasi dengan tokoh- tokoh masyarakat diseluruh penjuru tanah air untuk meningkatkan literasi program dan juga kesesuaiaan nanfaat dan cara kita untuk mempermudah akses bagi para pekerja untuk menerima jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Anggoro Eko Cahyo menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi -setingginya kepada para penerima Penghargaan Paritrana Award.
“Beliau- beliau ini adalah orang – orang terbaik yang memiliki kepedulian tinggi untuk melindungi para pekerja diwilayahnya masing- masing. Semoga inovasi ini terus disebarluaskan untuk memastikan para pekerja rentan seperti petani, nelayan, pekebun, pedagang pasar, ojek, guru ngaji, dan lainya terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujarnya.
Anggoro juga mengapresiasi kepada seluruh kementrian lembaga, pemerintah daerah dan pemerintah desa yang telah mendukung penuh implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan dan berharap bisa memastikan kembali kepada pegawai non ASN, seperti pegawai honorer Pemda, guru honorer, perangkat desa, kader – kader masyarakat hingga RT/RW bisa terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Kami juga menghimbau kepada pemerintah daerah dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah dengan memastikan seluruh petugas terdaftar sebagai peserta aktif BPJS ketenagakerjaan,” himbaunya. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.