Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Oli Quintech Produksi TeFa Esemkapurwa Purworejo Dapat Apresiasi dari Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta

88
×

Oli Quintech Produksi TeFa Esemkapurwa Purworejo Dapat Apresiasi dari Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta

Sebarkan artikel ini
Penyerahan kenang-kenangan Oli Quintech produksi TeFa Esemkapurwa Purworejo kepada Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta.
Penyerahan kenang-kenangan Oli Quintech produksi TeFa Esemkapurwa Purworejo kepada Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta.

PURWOREJO, purworejo24.com – Setelah mendapat apresiasi dari PP Muhammadiyah, kini Produksi Teaching Factory Esemkapurwa Purworejo (SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo), berupa Oli Quintech, mendapat apresiasi dari Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya Yogyakarta, Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd.

Apresiasinya itu disampaikan Sarjilah, yang juga Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY, di sela kegiatan pendampingan penjaminan mutu melalui perencanaan berbasis data (PBD) yang di selenggarakan di pusat pembelajar SMK 8 Purworejo, pada Kamis (5/09/2024).

Selamat kepada Esemkapurwa Purworejo yang telah berinovasi dalam bidang teknologi,” kata Sarjilah.

Disampaikan, Esemkapurwa Purworejo menjadi sekolah terbaru baru dari salah satu SMK yang produktif, dan bisa menghasilkan karya oli Quintech berbasis hidro karbon nabati ramah terhadap lingkungan.

Semoga produk karya anak bangsa ini segera bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat luas,” harap Sarjilah.

Kegiatan pendampingan penjaminan mutu melalui perencanaan berbasis data (PBD) yang berlangsung selama dua hari, pada Rabu (4/9/2024) dan Kamis (5/9/2024) ini diikuti oleh 10 sekolah, masing-masing sekolah mengirimkan 3 perwakilanya.

10 sekolah tersebut yaitu SMKN 8 Purworejo, SMK Muhammadiyah Purwodadi (Esemkapurwa), SMK TKM Purworejo, SMK YPE Purwodadi, SMKN 4 Purworejo, SMK YPT Purworejo, SMK Kesehatan Purworejo, SMK Unggulan An Nawawi Berjan, SMK PGRI Bagelen dan SMK Nurul Salaf Kemiri.

Dalam kesempatan itu Sarjilah juga menyampaikan apresiasi atas peran aktif baik kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan operator RKAS, selama dua hari pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu melalui perencanaan berbasis data (PBD).

Ditekankan oleh Sarjilah, perlunya sebuah taqline sebagai penyemangat dalam kegiatan, apalagi dalam mengusahakan kemajuaan sekolah.

Dalam membuat program-program, tidak boleh hanya sekedar mengugurkan kewajiban saja, namun harus bisa berinovasi setiap tahunnya untuk menyesuaikan perkembangan jaman,” kata Sarjilah.

Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta ini juga menyapa kreativitas masing-masing SMK Kabupaten Purworejo yang tergabung dalam pembelajaran PBD.

Dikatakan oleh Sarjilah, bahwa SMK harus menggaungkan kreasi yang inovatif dan kompetitif sesuai perkembangan jaman.

Hasilkan karya- karya SMK secara murni. Upayakan produk-produk SMK ini sebagai contoh terdepan dalam pembelajaran dan bermanfaat untuk masyarakat luas,” kata Sarjilah.

Di akhir arahannya, Sarjilah berpesan, agar SMK harus menjadi yang terdepan dalam segala bidang terutama dalam mensikapi kemajuan jaman/ teknologi. Teruslah dampingi putra putri SMK dengan sebaik-baiknya.

Diacara itu Sarjilah menerima kenang-kenangan Oli Quintech produksi TeFa Esemkapurwa Purworejo yang diserahkan oleh Andi Suparlan, M.Pd., Waka Kurikulum. (P24/wid)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.