PITURUH, purworejo24.com -Direkrur Utama PDAM Tirta Perwitasari Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo, melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan kantor cabang PDAM Tirta Perwitasari Kecamatan Pituruh, di utara komplek kantor Kecamatan setempat, pada Selasa (3/9/2024).
Kantor itu dibangun guna memudahkan pelayanan PDAM terhadap warga di Kecamatan Pituruh.
Selain peletakan batu pertama, dimulainya pembangunan gedung kantor itu juga ditandai dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama.
Hadir dalam kegiatan itu, Camat Piruruh, Haryono, perwakilan Polsek dan Koramil Pituruh, anggota DPRD Kabupaten Pirworejo Dapil 5 dan para pegawai PDAM Tirta Perwitasari Purworejo.
“Kantor cabang Pituruh ini sebenarnya sudah ada sejak dua tahun yang lalu, tapi statusnya masih kontrak di rumah warga, setelah dua tahun ini pelayanannya dirasa sudah baik, kita harus merapat ke tittik pusat pemerintahan Kecamatan Pituruh, sehingga berniat rencana membuat kantor cabang di Kecamatan Pituruh ini, supaya saat koordinasi kita bisa lebih melekat, koordinasi lebih mengena warga di desa- desa Kecamatan Pituruh, sehingga kalau ada acara – acara dari warga atau dari seluruh desa- desa di Kecamatan Pituruh, warga bisa hadir dan untuk kemudahan dalam pelayanan air bersih, karena belum semua desa di Kecamatan Piruruh menjadi pelanggan PDAM,” kata Hermawan Wahyu Utomo, saat ditemui usai kegiatan.
Dijelaskan, tanah yang akan didirikan bangunan itu merupakan tanah berstatus milik Pemkab Purworejo, dengan luas sekitar 150 meter persegi.
“Bangunanya karena disini cabang ya menyesuaikan dari pelanggan, sehingga disitu nanti ada pengembangan pelayanan, tempat informasi gangguan ringan, kemudian sebagai kantor unruk pelayanan pemasangan baru, serta disitu nanti juga ada informasi untuk calon pelanggan dan pelanggan PDAM,” jelasnya.
Kantor cabang itu dibangun menggunakan anggaran milik PDAM Tirta Perwitasari dengan besaran kurang lebih mencapai 300 juta, dengan pelaksana proyek oleh CV. Agung Nugroho, yang biasa mengerjakan sejumlah pekerjaan di PDAM Tirta Perwitasari.
“Kecamatan Kemiri dan Pituruh sudah ada pelanggan sebanyak 5.400 pelanggan, dengan rincian Kecamatan Pituruh sekitar 2.000an pelanggan dan Kecamatan Kemiri sekitar 3.000an pelanggan,” sebutnya.
Dengan dibangunya kantor cabang Pituruh itu, maka PDAM Tirta Perwitasari Purworejo bakal memiliki sekitar 8 kantor cabang.
8 kantor cabang itu diantaranya kantor cabang Loano dan Bener yang digabungkan menjadi satu di Bener, lalu cabang kota Purworejo yang berada didepan RSUD Purworejo, kemudian cabang Banyuurip, cabang Purwodadi, ada lagi cabang Kutoarjo yang melayani dua kecamatan yaitu Kutoarjo dan Bayan, dengan kantor cabang disamping rumah dinas wakil bupati Purworejo, kemudian cabang Kemiri dan cabang Pituruh lalu rencana diakhir bulan ini akan ada kantor lagi di Kecamatan Butuh dan Kecamatan Grabag dengan kantor cabang di Sruwoh yang berstatus masih kontrak.
“Kalau di Kemiri sementara kantornya gabung dengan Kantor Pos atau rumah dinas pos, sehingga untuk kemudahan pembayaran kemudian kemudahan penyimpanan keuangan ada di pos,” ujarnya.
Disampaikan, bagi warga masyarakat yang belum menjadi pelanggan PDAM, saat ini PDAM Tirta Perwitasari masih mengadakan promo kemerdekaan dengan memberikan Diskon 500 ribu untuk pemasangan baru. Diskon itu berlaku mulai dari bulan Agustus hingga akhir bulan Oktober 2024.
Selain itu, dibulan September hingga awal tahun depan PDAM Tirta Perwitasari juga berencana akan menggunakan program Impres yaitu program percepatan dari Presiden. Untuk Kabupaten Purworejo mendapatkan 6.666 calon pelanggan, yang rencana akan dimulai pada pertengahan September ini.

“Dalam jangka pendek dan menengah, meliputi 4 kecamatan yang representasi sudah siap, yaitu Kemiri Piruruh, Butuh dan Grabag, akan dilakukan pemasangan baru. Dari sumbernya sudah siap, dari salurannya sudah siap, Kemiri dan Pituruh juga sudah siap tinggal pembuatan jaringan distribusi utama dan jaringan pembagi untuk Kecamatan Butuh dan Grabag,” terangnya.
Wahyu berharap nantinya seluruh warga di Kabupaten Purworejo bisa mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM Tirta Perwitasari.
“Memang disitu harus melalui proses tahapan- tahapan karena disini ada kendala- kendala keuangan daerah, termasuk morfologinya Purworejo yang elevansinya banyak yang ekstrim, kemudian perumahan- perumahan warga yang kadang sporadis atau kejauhan, sehingga memerlukan investasi yang tinggi, tapi kalau disitu ada kemauan, ada prerikel atau dukungan serius dari pemerintah, seluruh masyarakat insyaallah bisa tervover karena air sebagai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi dan itu sebagai tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.