BANYUURIP, purworejo24.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Tjokronegoro Purworejo saat ini telah memiliki dua layanan prioritas kepada masyarakat.
Layanan ini sudah berjalan dan mendapatkan respon yang baik, bahkan saat ini menjadi layanan unggulan dan menjadi satu-satunya di Kabupaten Purworejo. Dua layanan itu adalah bedah invasif dan MOW dengan Laparoskopi.
Hal itu disampaikan oleh Direktur RSUD RAA Tjokronegoro, dr Doni Prihantoro saat ditemui usai acara Resepsi HUT ke- 4 rumah sakit RAA Tjokronegoro, di komplek RSUD setempat, pada Senin (2/9/2024)
“Untuk bedah minimal invasif jadi ke metode bedah yang sayatanya minimal sekali sehingga itu bisa menjadi alternatif untuk pasien dan tentunya lebih nyaman, lebih menyenangkan karena pasca operasinya akan minimal nyerinya dan penyembuhanya akan lebih cepat,” kata Doni.
Beberapa yang sudah dikerjakan untuk bedah minimal invasif itu adalah wasir, yaitu dengan menggunakan metode laser.
“Sudah tidak menggunakan sayatan konvensional lagi dan ternyata peminatnya banyak sekali, karena sekarang ini banyak orang yang kena wasir tapi takut operasi, nah kita sudah menggunakan metode laser dan itu satu- satunya di Purworejo saat ini,” jelasnya.
Selain wasir di RSUD RAA Tjokronegoro Purworejo saat ini juga ada alat yang namanya Laparoskopi , yang digunakan untuk operasi usus buntu dan tidak perlu dibuka lagi, tapi menggunakan Laparoskopi.
“Batu empedu kemudian varises juga, nah kedepan Laparoskopi ini akan kita kembangkan lagi untuk yang lain. Keunggulan kami saat ini arahnya kesitu,” lanjutnya.
Untuk fasilitas lain, tambahnya, sesuai dengan tipe rumah sakit kelas C, RSUD RAA Tjokronegoro memiliki fasilitas rawat inap, rawat jalan sesuai dengan standar kelas C.
“Kita spesialis sudah lengkap, empat besar seperti anak, bedah, kandungan, kemudian penyakit dalam kita ada, bedah urologi, bedah umum, THT, mata, kulit juga ada, spikologi jiwa juga ada,” sebutnya.
Diungkapkan, RSUD RAA Tjokronegoro mulai beroperasi sejak tanggal 1 September 2020 lalu, sehingga saat ini sudah 4 tahun RSUD itu telah memberikan layanan kepada masyarakat.
Pada awal operasi ditahun 2020, RSUD RAA Tjokronegoro masih sebagai rumah sakit covid, kemudian ditahun 2021 mulai kerjasama dengan BPJS Kesehatan dan sudah mulai menerima pasien non covid. Ditahun 2022 setelah mendapatkan akreditasi paripurna mulai melakukan pengenbangan pelayanan kesehatan kepada masyarakat hingga sekarang.
“Iya hari ini kita berulang tahun, kalau kegiatan secara keseluruhan rangkaian HUT sudah kita mulai sejak dari 1 Agustus 2024 kemarin, beberapa kegiatan kita lakukan mulai dari kegiatan yang sifatnya internal, ada semacam perlombaan seni, perlombaan olahraga untuk meningkatkan kekeluargaan diantara temen – temen kami,” ungkapnya.
Selain kegiatan internal, RSUD juga mengadakan kegiatan yang sifatnya pengabdian masyarakat, yaitu dengan mengadakan donor darah, sunatan masal, lalu jalan sehat bersama warga Boro Kulon.
“Disamping itu juga ada kegiatan ilmiyah dengan melakukan webiner, dan hari ini pada hari Senin tanggal 1 September 2024 adalah resepsi puncak HUT ke 4,” jelasnya.
Doni berharap di usia yang keempat tahun ini bisa membenahi sarana prasarana agar bisa lebih fokus lagi dalam melayani masyarakat.
“Karena secara umur kita masih belum lama, masih baru, maka kita akan membenahi terutama di sarana prasarana, kalau SDM insyaallah kami sudah sesuai dengan kapasitas kelas C, hanya nanti untuk sarana prasananya akan kita tambah lagi sehingga pelayanan bisa lebih fokus lagi. Kalau untuk karyawan total ada sekitar 401, dokter ada sekitar 50an,” pungkasnya. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.