PURWOREJO, purworejo24.com– Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 di sebuah SMP Swasta di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sangat memprihatinkan.
Pasalnya, SMP tersebut baru menerima 6 murid sampai Kamis (25/7/2024).
Sekolah tersebut yakni SMP Muhammadiyah Purwodadi yang beralamat di jalan Congot 103 Purworejo.
Letaknya sekitar 13 kilometer dari pusat kota Purworejo dan terbilang masuk dalam zona selatan Purworejo.
Kepala SMP Muhammadiyah Purwodadi, Burhanudin, menduga bahwa kondisi ini akibat adanya sistem zonasi. Menurutnya, sistem zonasi membuat banyak murid akhirnya memilih untuk mendaftar di SMP negeri.
“Salah satu penyebabnya menurut saya ada kebijakan sistem zonasi, penambahan kelas di SMP Negeri dan Berkurangnya siswa lulusan SD,” kata Burhanudin pada Kamis (25/7/2024).
Penambahan kelas pada SMP Negeri juga sangat berpengaruh terhadap penerimaan siswa baru di sekolah swasta. Dengan ditambahnya kelas itu membuat kuota siswa baru lebih memilih SMP Negeri.
Burhanudin mengatakan, saat ini siswa baru di SMP Muhammadiyah Purwodadi hanya 6 siswa baru. Kondisi kekurangan murid ternyata tidak hanya dialami tahun ini saja, pada tahun sebelumnya jumlah siswa baru juga hanya berjumlah 22 siswa.
“Sekolah swasta istilahnya banyak yang nangis mas karena kekurangan murid, tahun ini paling sedikit,” kata Burhanudin.
Meski kekurangan murid, Burhanudin mengaku kegiatan belajar tetap berlangsung. Ia berharap, seiring berjalannya waktu jumlah murid di SMP Muhammadiyah Purwodadi bisa bertambah.
“Harapannya kita ada evaluasi sistem zonasi, zonasi itu menghabiskan siswa dilingkungan. Serta kebijakan penambahan kelas di SMP negeri bisa memperhatikan kondisi sekolah swasta, jika ada penambahan kelas bisa dikurangi jumlah rombongan belajarnya, agar ada sisa untuk sekolah swasta,” kata Burhanudin.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Purwasih menyebut, tidak hanya sekolah swasta saja yang kekurangan murid baru. Namun sejumlah SMP Negeri juga mengalami hal yang sama.
“Sementara yang sudah laporan kekurangan siswa yakni SMPN 39, SMPN 37, SMPN 42 dan SMPN 43,” kata Purwasih. (P24-bayu)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.