Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Diusulkan Sejak Tahun 2020, Pasar Winong, Purworejo, Rencana akan Direhap Ditahun 2025 Mendatang

1004
×

Diusulkan Sejak Tahun 2020, Pasar Winong, Purworejo, Rencana akan Direhap Ditahun 2025 Mendatang

Sebarkan artikel ini
Kabid Sarana Prasarana dan Pengembangan Pedagang pada Dinas KUKMP Purworejo, Ari Wibowo, saat ditemui dikantornya, pada Senin (22/7/2024)
Kabid Sarana Prasarana dan Pengembangan Pedagang pada Dinas KUKMP Purworejo, Ari Wibowo, saat ditemui dikantornya, pada Senin (22/7/2024)

PURWOREJO, purworejo24.com – Pemerintah Kabupaten Purworejo, melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (KUKMP), berencana akan merehab pasar daerah di Desa Winong, Kecamatan Kemiri pada tahun 2025 mendatang.

Ditahun 2024 ini, dengan menggunakan anggaran APBD perubahan senilai 200 juta, Dinas KUKMP Purworejo masih akan membuat pasar darurat atau pasar sementara bagi para pedagang yang ada di pasar Winong, menyusul akan dibangunya atau direhabnya pasar tersebut.

Pasar darurat ini akan kita bangun disebelah barat pasar, dilahan kosong yang biasa digunakan sebagai pasar hewan, tidak jauh dan masih satu lokasi dengan pasar Winong,” kata Kabid Sarana Prasarana dan Pengembangan Pedagang pada Dinas KUKMP Purworejo, Ari Wibowo, saat ditemui dikantornya, pada Senin (22/7/2024).

Pasar Winong dengan luas 8.070 meter persegi dan memiliki 289 pedagang dan selalu beroperasi di tiap hari Senin itu telah diusulkan untuk rehab atau pembangunanya sejak tahun 2020 lalu, namun lantaran terkendala pandemi covid-19, dan recovusing untuk Pemilu, pasar tersebut baru bisa dibangun rencana ditahun 2025 mendatang.

Tidak direhab secara total, hanya 70 persennya, karena kondisi kantor dan beberapa los masih dalam kondisi bagus dipasar itu. Adapun pagu anggaran yang kita ajukan untuk rehab mencapai 4,2 miliyar,” jelas Ari.

Pasar darurat, lanjutnya, akan dibangun secara permanen dan nantinya tidak akan dibongkar meski pembangunan pasar Winong telah selesai, karena bisa dimanfaatkan untuk pasar hewan di pasar tersebut.

Nanti biar jadi los ternak untuk selanjutnya,” ujarnya.

Dijelaskan, pasar Winong merupakan salah satu pasar daerah yang dikelola oleh Dinas KUKMP Purworejo. Dikabupaten Purworejo sendiri terdapat 31 pasar daerah dan 61 pasar desa.

Semua kecamatan punya pasar daerah, kecuali di Kecamatan Bruno, Kaligesing dan Ngombol, belum ada pasar daerah, adanya pasar desa,” terangnya.

Diungkapkan, selama tahun 2024 ini Dinas KUKMP tidak memiliki pekerjaan fisik pembangunan gedung, namun sejumlah pasar mendapat alokasi perbaikan dengan menggunakan anggaran APBD perubahan, diantaranya pemasangan paving di pasar Mundusari, Desa Tamansari, Butuh, dengan anggaran senilai 200 juta, rehap kios pasar Soko, Bagelen dengan nilai anggaran sebesar 181 juta dan pembangunan area pasar kelapa di pasar Purworejo dengan nilai anggaran sebesar 199 juta.

Ditahun 2025 nanti juga rencana akan dibangun mushola dan penerangan di pasar Purworejo,” pungkasnya. (P24/wid)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.