PURWOREJO, purworejo24.com – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Purworejo, menggelar audiensi/ rapat koordinasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo, diruang pertemuan KPU Purworejo, pada Jumat (21/6/2024) siang.
Dalam pertemuan itu mereka membahas tentang tingkat kerawanan dan bentuk antisipasinya dalam menghadapi Pilkada yang rencana akan dihelat pada bulan November 2024 mendatang.
Tampak hadir langsung pengurus FKDM Kabupaten Purworejo secara lengkap, diantaranya ada H. Muhammad Adi Prawira (Tokoh Agama) sebagai ketua FKDM, lalu H. Hamid AK. S.Pd.I (Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Purworejo) selaku Wakil Ketua FKDM, kemudian Arbaah Mintaraga (Ketua Organisasi Masyarakat Surya Mentari Kabupaten Purworejo) selaku Sekretaris FKDM dan Pdt. Sanger Ricard (Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia Kabupaten Purworejo) selaku Anggota FKDM serta Sidiq Pilyarto, S.Pd (Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo) selaku Anggota FKDM.
Dari KPU Kabupaten Purworejo juga hadir secara lengkap diantaranya ketua KPU Kabupaten Purworejo yang juga sebagai Divisi Keuangan, Umum, Rumah tangga dan Logistik, Jarot Sarwosambodo, SE. anggota KPU (Divisi Perencanasn Data dan Informasi), Suwardiyo, S.Pd, anggota KPU (Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Abdul Azis, S.Pd, anggota KPU (Divisi Teknis Penyelenggaraan), Margareta E Rindu, SIP, MHan, dan anggota KPU (Divisi Hukum dan Pengawasan), Dr. Imam Turmudi, SSy, MSI.
Selain dari FKDM dan KPU Purworejo, audiensi itu juga dihadiri oleh kepala Badan Kesbangpol Purworejo, Agus Widiyanto SIP, MSi.
“Ya intinya silaturahmi, sebatas koordinasi menjelang Pilkada Bupati Purworejo di bulan November besok dengan memetakan kerawanan- kerawanan terkait dengan Pilkada, sehingga bisa kita antisipasi dan Pilkada bisa berjalan dengan damai dan menghasilkan pemimpin- pemimpin yang baik dan berkualitas untuk Purworejo,” kata ketua FKDM Kabupaten Purworejo, H. Muhammad Adi Prawira, saat ditemui usai audiensi.
Ada sejumlah persoalan yang dibahas dalam pertemuan itu, diantaranya adalah masalah tahapan- tahapan Pilkada. Dari tahapan itu sendiri masing- masing memunculkan kerawanan terutama di masa kampanye, masa pengerahan massa, dan yang paling diantisipasi oleh KPU adalah terkait masalah money politik.
“Harapan dari forum KPU Purworejo bisa menyelenggarakan Pilkada ini dengan baik, dengan jujur dan adil, melaksanakan tahapan- tahapan dengan baik, dan tidak ada hal- hal yang membuat masalah di masyarakat atau konflik horisontal, Pilkada bisa berjalan dengan aman dan damai,” harapanya.
Menurutnya, FKDM sangat perlu memberikan masukan dan pendapat serta pandangan terjadap KPU, karena FKDM adalah forum kewaspadaan dimasyarakat.
“Artinya segala sesuatu yang berpotensi kerawanan di masyarakat FKDM punya konsen terhadap itu. Intinya FKDM pinginya kondusifitas di Purworejo tetap terjaga apapun perhelatan yang terjadi di Purworejo harus terus dalam keadaan kondusif, sehingga kita mengantisipasi dari awal sehingga kedepannya hal- hal yang terjadi bisa diantisipasi,” ujarnya.
FKDM melihat masih belum muncul kerawanan itu, saat ini masih baru sebatas cek ombak- cek ombak, pemasangan- pemasangan gambar yang belum tentu jelas jadi calon atau tidak yang dipasang dipohon- pohon dan sebagainya, sehingga belum ada potensi kerawanan, belum ada potensi konflik di masyarakat.
“Cuma nambahi resek wae mas,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Purworejo, Jarot Sarwosambodo, menyampaikan terima kasih kepada FKDM dan jajaran pengurusnya yang telah hadir di KPU Purworejo dan beraudiensi dengan KPU Purworejo hingga melakukan diskusi terkait dengan pelaksanaan tahapan- tahapan Pilkada yang saat ini sedang dilaksanakan oleh KPU di Purworejo.
“Tadi dari FKDM menyampaikan situasinya dimasyarakat seperti apa dan tentunya ini jadi modal yang baik untuk kami diKPU Purworejo dalam rangka untuk senentiasa melaksanakan tugas- tugas penyelenggaraan dengan sebaik- baiknya. Karena tugas fungsi kami di KPU kan melaksanakan tahapan pemilihan, pemilu kemarin alhamdulillah sudah dilaksanakan dengan sebaik- baiknya tinggal Pilkada Gubernur dan Bupati, dan tentunya kami disini punya tanggung jawab untuk melaksanakan Pilkada di Purworejo nanti dengan sebaik- baiknya,” kata Jarot.
Sesuai amanah regulasi, lanjutnya, ada hal yang wajib ditegakkan marwahnya oleh KPU Purworejo. Dan terkait dengan aturan main untuk Pilkads sudah ada dan telah laksanakan dengan sebaik- baiknya oleh KPU.
“Kalau tadi yang disampaikan oleh FKDM antara lain ya terkait banyaknya bertebaran gambar- gambar, terus saran adanya potensi politik uang, lalu terkait dengan kerawanan- kerawanan krusial barangkali ditingkat masyarakat ada fiksi- fiksi dengan perbedaan pilihan yang sanpai saat ini menurut temen- temen FKDM ini bibit – bibit itu sudah mulai ada. Dengan hal itu tentunya kalau dalam konsteks kami di KPU mengantisipasi hal- hal yang tadi disampaikan oleh temen- temen FKDM, yaitu kami melaksanakan sosialisasi. Kita melaksanakan sosialisasi dan itu sudah kita laksanakan bahkan sebelum kita memiliki ethoc dengan membentuk PPK dan PPS, sosialisasi sudah kita lakukan dan saat ini semakin gencar kita lakukan,” jelasnya.
Dalam sosialisasi itu KPU mengingatkan kepada masyarakat agar jangan sampai lupa bahwa besok pada tanggal 27 November 2024 harus datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya. KPU juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa suara mereka itu memang amat sangat penting,, artinya bahwa masyarakat harus memilih secara mandiri, tidak ada tekanan dari siapapun.
“Intinya menggugah kesadaran masyarakat agar kelak bisa menggunakan hak pilihnya secara mandiri sesuai dengan hati nuraninya, sesuai dengan keinginanya, sesuai dengan pilihanya. Kita sosialisasi lewat PPK dan PPS, ini juga gencar kebawah di wilayah kerja masing- masing, sosialisasi dimedsos juga gencar, sosiaalisasi tatap muka juga dilakukan, melalui pertemuan- pertemuan ditingkat bawah, ini kita mengingatkan bahwa hajat Pilbup ini adalah hajat yang penting untuk bisa mereka ikuti,” tandasnya. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.