PURWODADI, purworejo24.com – Sekolah Dasar Negeri Ketangi, yang berlokasi di Desa Ketangi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, melaksanakan acara pelepasan dan penyerahan kembali siswa- siswi kelas VI tahun ajaran 2023/2024 di SD Negeri setempat, pada Sabtu (15/6/2024).
Dengan mengambil tema ‘Kulepas Engkau ke Angkasa Cita, Jadilah Insan yang Berguna, acara itu berlangsung meriah. Selain tradisi mengalungkan samir, dan penyerahan hasil nilai, juga diisi dengan berbagai penampilan seni, seperti membaca puisi, menyanyi, tari dolalak, jarang kepang dan tari kreasi.
Tampak hadir dalam acara itu, Kepala Desa Ketangi, Komite sekolah, Patenting siswa, guru dan karyawan serta para orang tua wali siswa.
Kepala SD Negeri Ketangi, Sri Wahyuningsih, mengatakan kegiatan pelepasan siswa ini menjadi moment membahagiakan sekaligus mengharukan, para siswa telah lulus 100 persen dengan nilai baik atau memuaskan.
“Saya hanya berpesan untuk anak- anak semuanya yang telah lulus, supaya mereka bisa menjaga nama baik almamater dan saya berharap mereka bisa lebih sukses kedepanya mendapatkan sekolah yang sesuai dan diinginkan,” pesan Sri Wahyuningsih saat ditemui disela kegiatan.
Dijelaskan, selama enam tahun di tingkat pendidikan dasar tentunya peran guru sangat besar jasanya dari mengajarkan membaca, menulis, berhitung, bergaul dan lainnya, sehingga para siswa menjadi pintar dan terampil.
Pelepasan itu juga menjadi moment penyerahan kembali para siswa dari sekolah kepada para orang tua atau wali siswa, karena selama ini para orang tua atau wali siswa telah mempercayakan pendidikan anak- anak mereka pada pihak sekolah.
Pengawas SD yang juga sebagai salah satu Wali Siswa kelas VI, Dewi Nurhidayati, menyampaikan terima kasih kepada guru SD Negeri Ketangi yang telah mendidik anaknya hingga selesai dan mendapatkan hasil dengan baik.
“Terkait dengan kegiatan ataupun program- program, selama anak saya bersekolah disini, khususnya di SDN Ketangi ini memiliki program- program untuk mengembangkan bakat, minat dan karakteristik anak, seperti kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh anak saya sendiri seperti Drumb band, Karawitan, serta kegiatan olahraga lainya. Ini yang nenurut saya sebagai kapasitas orang tua, ini benar- benar memberikan fasilitas bagi keberagaman karakteristik peserta didik,” katanya.
Alasan Dewi menyekolahkan anaknya di SD Negeri Ketangi, yaitu dengan alasan keamanan. Dirinya yang tinggal di Desa Keduren merasak ketika harus ke SD Negeri Keduren, harus melewati jalur jalan raya. Kemudian alasan kedua yaitu dukungan dari program yang ada disekolah. Dimana fasilitas di SD Negeri Ketangi dianggap sudah baik, dan tidak kalah dengan sekolah- sekolah lain.
“Harapan saya nanti SD Negeri Ketangi dapat lebih berkembang lagi dengan maksinal, tentu saja karena dukungan dari sarpras, dukungan dari kepala sekolah, guru dan stekholdernya sudah baik, sehingga nantinya tinggal mengasah saja kemampuan- kemampuan peserta didik, sehingga nanti bisa lebih berbicara di forum baik ditingkat kecamatan maupun lainya di masa yang akana datang,” harapnya.
Wali kelas VI, Ika Purwitaningsih, mengatakan, kegiatan pelepasan siswa- siswa kelas VI cukup menguras rasa dan emosional, karena kebersamaan mereka selama satu tahun terakhir ini harus berpisah.
“Dan kebetulan saya mendapatkaan amanah untuk menemani anak- anak kelas VI, dan dengan segala daya upaya, mengingat juga pastinya orang tua mereka menaruh harapan yang besar saat anak- anak itu datang kesekolah, tugas saya membimbing, mendidik mereka sampai jadi seperti ini,” katanya.
Dari segi prestasi, dikelas VI banyak mendapatkan prestasi kejuaraan dan untuk hasil kelulusan tahun ini SD Negeri Ketangi mendapat nilai yang bagus.
“Untuk anak- anakku sholeh dan sholekhah dan anak- anak hebat ibu yakin kalian bisa, tetap semangat belajar, untuk meraih impian,” pesanya.
Sementara itu, salah satu siswi kelas VI, Sifa Nurul Alya, mengaku senang telah lulus dengan hasil baik di SD Negeri Ketangi. Ia berhasil mendapat nilai rata- rata 89,07 dan meraih juara 2 dikelasnya.
“Tapi sedih juga berpisah dengan teman- teman,” katanya.
Sifa yang bercita- cita ingin jadi dokter itu mengaku berencana akan melanjutkan di SMP Negeri 8 Purworejo.
“Harapanya bisa terus berprestasi,” harapnya. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.