BAGELEN, purworejo24.com – Sarmono berumur 61 tahun, yang tinggal di RT 1 RW 6 Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dikabarkan meninggal dunia akibat tertempar kereta api, diperlintasan kereta api tanpa palang pintu ikut Dusun Bedug RT 1 RW 2 Desa/Kecamatan Bagelen, pada Selasa (14/5/2024) siang.
Diduga Sarmono hendak menyeberang rel kereta api diperlintasan tanpa palang pintu tersebut, namun tidak mengetahui/menyadari jika ada kereta api yang melintas, sehingga Sarmono menjadi tertempar kereta api dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Saat korban naik sepeda angkut rumput pulang merumput ke arah timur melintasi jalur perlintasan tanpa palang pintu karena hanya khusus pengendara roda 2 menyeberang arah ke timur tiba- tiba dari arah utara ada kereta melintas, masinis 3 kali membuktikan klakson tapi korban tidak sempat menghindar lalu tertempar dan sepeda hancur,” ungkap Kapolsek Bagelen, Kompol Suwardiono, saat dikonfirmasi pada Selasa (14/5/2024) petang.
Warga yang melihat korban telah tertempar kereta api kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Bagelen, dan tak lama kemudian, petugas Polsek Bagelen, bersama tim medis Puskesmas Bagelen menuju tempat kejadian dan membawa korban ke Rumah Sakit Tjitrowardodjo Purworejo.
“Setelah keluarga korban mengetahui, dan pihak keluarga menerima atas kejadian itu, maka korban akhirnya dibawa kerumah duka untuk diuruskan pemakaman di Desa Krendetan,” pungkasnya. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.