BUTUH, purworejo24.com – Berkolaborasi dengan sejumlah relawan Ganjar-Mahfud sebagai Capres dan Cawapres di Pemilu 2024, Calon Anggota Legislatif (Caleg) No urut 1 dari Partai Hanura Dapil 4 (Butuh, Kutoarjo dan Grabag), Gineung Pratidina Widodo S,Fram, menggelar Sosialisasi dan Pengenalan Caleg di Desa Tamansari, Kecamatan Butuh, Purworejo, Jawa Tengah, pada Minggu (10/12/2023).
Kegiatan Pengenalan dan Sosialisasi itu diisi dengan sejumlah sambutan yang diisi oleh para ketua dan pengurus Relawan Ganjar-Mahfud, diantaranya relawan Matra, Sergap dan Garwonoto. Mereka secara bergantian mengenalkan masing- masing relawan dan Capres serta Cawapres yang diusung dalam pemilu 2024, yaitu Ganjar-Mahfud serta mengenalkan dan menyatakan dukunganya terhadap Gineung Pratidina Widodo, yang maju sebagai Caleg dari Partai Hanura di Dapil 4.
Acara Sosialisasi dan Pengenalan Caleg menjadi semarak dengan disuguhkanya hiburan musik organ tunggal yang dilaksanakan di pelataran salah satu rumah milik warga di Desa Tamansari. Tak hanya itu, kegiatan itu menjadi meriah dengan dihadirkanya puluhan kuda jingkrak dari berbagai daerah di wilayah Dapil 4 dan daerah lain di Kabupaten Purworejo.
Atraksi kuda jingkrak itu menjadi tontonan menarik bagi warga yang hadir. Diawali dari kuda pertama yang dinaiki oleh Gineung Pratidina Widodo, kuda- kuda itu melakukan atraksi dengan berjingkrak- jingkrak secara bergantian dan melakukan pawai berkeliling menyusuri jalan- jalan di Desa Tamansari.
Tampak ribuan warga memadati disetiap kanan kiri jalan untuk melihat dan menonton atraksi kuda jingkrak dijalan yang dilalui.
“Kegiatan hari ini semacam kolaborasi dari relawan Ganjar- Mahfud sebagai Capres di Pemilu 2024, dan saya sebagai Caleg Dapil 4 sini dari Partai Hanura, kebetulan Hanura adalah partai pengusung Ganjar- Mahfud, sebagai presiden. Ya bentuk kegiatanya adalah sosialisasi dan perkenalan. Inti acaranya adalah ramah tamah, kemudian dari tim- tim Ganjar-Mahfud insyaallah akan mendukung untuk kemenangan saya di Dapil 4 ini,” kata Gineung Pratidina Widodo, saat ditemui disela- sela kegiatan.
Disampaikan, puluhan kuda jingkrak sengaja dihadirkan dalam acara itu, selain untuk menghibur warga juga sebagai ajang latihan bersama bagi para pemilik kuda jingkrak di wilayah Dapil 4.
“Biasanya kudanya itu sebelum saya ada acara seperti ini memang sudah rutin satu bulan sekali atau dua bulan sekali, mengadakan latihan bersama kuda jingkrak, itu hampir ada sekitar 20 kuda yang ikut. Dan kalau saya mengkhususkan kuda -kuda yang di Dapil 4 yang meliputi Kecamatan Butuh, Kutoarjo dan Grabag, tapi ini saya dapat informasi dari temen- temen, ternyata hari ini yang ikut ada yang dari Kemiri, Pituruh juga, jadi insyaallah menjadi rame dan banyak juga yang menonton,” ungkapnya.
Gineung Pratidina Widodo yang akrab disapa Dina mengaku dirinya menyukai kuda karena memang secara pribadi dirinya memiliki kuda. Selain untuk latihan, kuda- kuda itu biasa digunakan sebagai kuda jingkrak dalam acara arak- arakan seperti Khotmil Qur’an dan lainya.
“Saya dan ayah saya memang punya hobi kuda, punya dua kuda, dan memang sudah biasa latihan bersama,” akunya.
Dina yang merupakan putri tunggal dari Kepala Desa Tamansari, Ponco Radius Widodo, dan tinggal di Desa Tamansari itu juga mengaku, maju sebagai Caleg agar bisa menampung aspirasi dari orang- orang yang memiliki kuda, misalkan ingin memenuhi kebutuhan mereka seperti meminta atribut kuda, dan lainya, maka akan ditampung aspirasinya, dan akan diwujudkan keinginanya ketika nanti duduk di legislatif.
“Motivasi saya, saya itu kan sebagai anak muda yang harusnya lebih bisa mengusung, lebih bisa tau, lebih bisa paham, dari pada orang tua, jadi anak muda ini memang saya prioritaskan kemudian orang tua juga saya prioritaskan, setelah saya meneliti beberapa desa itu, keluh kesahnya masyarakat itu seperti apa, saya tampung, kemudian saya berdiskusi dengan orang tua saya, baiknya bagaimana, apakah anak muda itu bisa membawa perubahan atau tidak, dan alhamdulillah saya punya keinginan, cita- cita, kemudian didukung oleh keluarga, oleh masyarakat juga, khususnya Desa Tamansari, maka akan saya wujudkan dengan maju sebagai calon anggota DPRD Purworejo,” jelasnya.
Dina yang saat ini masih berumur 22 tahun, dan menjadi Caleg termuda di Dapil 4 itu juga menyatakan lebih memilih tidak menjual program, namun lebih mengutamakan mendatangi masyarakat, dengan bertanya tentang keluh kesahnya, apa kebutuhan yang dibutuhkan dan bisa dibantu dan mengetahui apa yang menjadi program masyarakat selanjutnya.
“Jadi tahapan saya itu memang tidak ada kampanye, cuma perkenalan dan saya mendengarkan aspirasi masyarakat, karena biasanya kan masyarakat itu jarang didengarkan, jadi sedikit -sedikit merambah kemasyarakat supaya apa yang mereka keluhkan bisa terwujud lewat saya,” ujar Dina yang baru lulus dan diwisuda sebagai sarjana Farmasi di Universitas Jendral Ahmad Yani Yogyakarta, pada bulan Oktober 2023 lalu.
Perempuan yang lahir pada tanggal 17 Juli 2001 itu juga menyatakan sebagai anak muda yang lebih suka ke olahraga, dan Pordasi menjadi salah satu hobinya, akan lebih mengarahkan anak muda ke apa kemampuan mereka, untuk bisa diwujudkan dan dikembangkan nantinya jika dirinya berhasil duduk di legislatif.
“Harapan kedepan supaya saya bisa duduk di kursi dewan ditahun 2024 dan semoga keluh kesah di masyarakat bisa saya wujudkan, bisa saya perjuangkan. Semoga saya bisa amanah dan saya selalu bisa kedepanya. Insyaallah dengan target suara di Dapil 4 sebanyak 6.000 bisa tercapai, dan bisa terwujud harapan menjadi anggota DPRD Purworejo nanti,” harapnya.
Pengurus DPC Hanura Kabupaten Purworejo, Sutikno, yang hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi dan mengacungi jempol terhadap para relawan Ganjar-Mahfud yang hadir ikut berkolaborasi dalam kegiatan itu.
“Saya acungi jempol terhadap para relawan, dan kebetulan memang kegiatan ini disponsori oleh Caleg kita, Gineung Pratidina Widodo, dan secara antusias bersama- sama mengajak masyarakat untuk memilih dan memenangkan pasangan Capres Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, sekaligus untuk kemenangan dari Caleg Hanura, Gineung Pratidina Widodo Pesan saya jangan kasih kendor, kita harus semangat, perjuangan masih panjang, titik akhir ditanggal 14 Februari 2024, kita menangkan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden ditahun 2024,” pungkasnya. (P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.