Scroll untuk baca artikel
PemerintahanPendidikanSosial

HUT ke -78, 11 GTT dan PTT dapat Tali Asih dari PGRI Kabupaten Purworejo

49
×

HUT ke -78, 11 GTT dan PTT dapat Tali Asih dari PGRI Kabupaten Purworejo

Sebarkan artikel ini
Plt Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH berfoto bersama dengan 11 GTT dan PTT penerima tali asih dari PGRI Kabupaten Purworejo

 

PURWOREJO, purworejo24.com – Sebanyak 11 Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dengan masa kerja lebih dari 15 tahun di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mendapatkan tali asih dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Purworejo.

Tali asih itu diberikan dalam acara Resepsi HUT ke – 78 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2023, yang dilaksanakan oleh PGRI Kabupaten Purworejo di gedung PGRI Kabupaten Purworejo, pada Sabtu (2/12/2023).

Berkesempatan hadir dan menyerahkan tali asih itu, Plt Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH, bersama Ketua PGRI Kabupaten Purworejo, Irianto Gunawan, S.Pd.

Hadir dalam kegiatan itu pengurus beserta anggota PGRI Kabupaten Purworejo, sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, dan sejumlah tamu undangan.

Kesebelas GTT dan PTT yang menerima tali asih diantaranya PTT dari SDN Wangunrejo, Banyuurip, Marsadi, yang sudah mengabdi selama 30 tahun, PTT dari SDN 2 Pacekelan, Purworejo, Abdul Rohim, yang sudah mengabdi selama 18 tahun, PTT dari SDN Donorati, Purworejo, Mubaebah, yang sudah mengabdi selama 32 tahun, guru TK Semawung, Purworejo, Siti Utari, yang sudah mengabdi selama 40 tahun, guru TK Tunas Melati Tulusrejo, Grabag, Sholiyah, yang sudah mengabdi selama 30 tahun, PTT SDN Borokulon, Banyuurip, Nuryanto, yang sudah mengabdi selama 33 tahun, guru TK Pertiwi Jati, Bener, Ponimah, yang sudah mengabdi selama 27 tahun, guru TK Pertiwi Kedungpucang, Bener, Nurkhaheni, yang sudah mengabdi selama 36 tahun, guru SD Winong, Kemiri, Zaenap, yang sudah mengabdi selama 26 tahun, guru PAI SDN Keburusan, Pituruh, Rochyatun, yang sudah mengabdi selama 21 tahun dan PTT SDN Puspo, Bruno, Suyitno, yang sudah mengabdi selama 34 tahun.

“Saya tadi trenyuh ya artinya pada saat kami melihat para pejuang dibidang pendidikan, dia mengabdi tapi tidak digaji kalau digajipun hanya seberapa, dan baru kemarin saja mendapatkan Progam intensif kepada GTT dan PTT lewat APBD, yang besaranya sekitar 600 atau 700an ribu tergantung masa kerja. Nah begitu dia selesai yang PTT dengan umur 58 tahun kan mau tidak mau sudah batas usia pensiun (BUP), tidak ada penghargaan sama sekali kepada mereka, maka kami PGRI mengadakan sebuah gerakan yang namanya solidaritas kita, masing- masing anggota itu menyumbang 2.000 sebulan, kita kumpulkan, la bagi mereka yang sudah BUP GTT 60 tahun, PTT 58 tahun, itu kita beri tali asih, bukan penghargaan bukan santunan tapi tali asih, yang besarnya sesuai dengan masa kerjanya. Dan sampai saat ini baru bisa memberikan 3,5 juta kepada mereka yang masa kerjanya diatas 15 tahun, jumlahnya ada 11 orang,” kata Ketua PGRI Kabupaten Purworejo, Irianto Gunawan, S.Pd, saat ditemui disela kegiatan.

Selain trenyuh kepada GTT dan PTT, Gunawan juga trenyuh kepada para anggota PGRI, dalam solidaritas mereka mau menyumbangkan uang hingga terkumpul hingga mencapai 200an juta lebih.

“Mereka adalah orang yang nasibnya tidak seperti saya, tidak seperti temen- temen yang ASN, dia hanya mengabdi dan mengabdi, selesai mengabdi dibuang hampir bunyinya seperti habis manis sepah dibuang. Trenyuh saya disitu, dan kami bisa memberikan tali asih ini,” lanjutnya.

Selain 11 GTT dan PTT yang menerima tali asih, di Kabupaten Purworejo diperkirakan masih ada ratusan GTT atau PTT lain yang belum berkesempatan mendapatkan perhatian lebih.

“Karena ada PPPK jumlah GTT dan PTT belum bisa terdekteksi, belum bisa dicek karena ada yang masuk, ada yang tidak, ada yang dapodik ada yang tidak. Tapi jumlah GTT masih ada ratusan, tadinya ribuan, apalagi ditahun ini ada sekitar 700an formasi PPPK, nah yang terakomodir mungkin bisa berkurang lagi jumlahnya,” ujarnya.

Dengan adanya PPPK yang memang sudah disiapkan formasinya di Kabupaten Purworejo dan telah dilakukan seleksi, Gunawan berharap program PPPK bisa berlanjut untuk guru hingga 60 tahun dan untuk tenaga administrasi hingga 58 tahun kontraknya.

“Kalau sekarang di Kabupaten Purworejo kan masih setahun lalu perpanjang setahun tapi gapapa. Makanya nanti kedepanya mudah- mudahan tali asih ini akan selalu meningkat,” harapnya.

Disebutkan, anggota PGRI yang melakukan iuran atau memberikan sumbangan 2000 perbulan ada sekitar 6.700an anggota. Sedangkan jumlah anggota secara keseluruhan dengan yang belum teregistrasi ada sekitar 7.800an anggota PGRI di Kabupaten Purworejo.

Iuran itu telah berjalan selama dua tahun ini dan bisa terkumpul anggaran sebesar kurang lebih mencapai 246 juta.

“Jadi anggota PGRI itu menyumbangkan 2000 perbulan, lalu kita kumpulkan, uang itu tidak boleh digunakan untuk apa saja, kecuali untuk kecelakaan kerja mereka, dan yang tidak ASN untuk tali asih,” jelasnya.

Selain memberikan tali asih kepada GTT dan PTT, dalam acara Resepsi HUT ke – 78 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2023, juga dilaksanakan pemberian hadiah berbagai perlombaan dalam kegiatan HUT PGRI di Kabupaten Purworejo. (P24/wid)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.