PURWOREJO, purworejo24.com – Jabatan Bupati Purworejo, Jawa Tengah, diserah terimakan dari Agus Bastian SE, MM kepada Hj Yuli Hastuti SH. Penyerahan jabatan itu dilakukan setelah Agus Bastian tidak lagi menjabat sebagai Bupati Purworejo, setelah namanya masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT) anggota legislatif pada Jumat (3/11/2023).
Serah terima jabatan bupati itu dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Purworejo, pada Rabu (8/11/2023) siang.
Dalam kesempatan itu, Agus Bastian menyerahkan buku Memori Jabatan kepada Yuli Hastuti, dan juga pemberian kenang- kenangan kepada Agus Bastian dan istri.
Tampak hadir Kepala Biro Pemerintahan OTDA dan Kerjasama yang mewakili Pj Gubernur Jawa Tengah, Muhamad Masrofi Ssos MSi, Jajaran Forkopimda, Sekda Kabupaten Purworejo Drs Said Romadhon, para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, dan Kepala Perangkat Daerah.
Plt Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi dedikasi dan kerja Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM.
“Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Daerah, saya ucapkan terimakasih dan apresiasi yang setulus-tulusnya atas dedikasi dan kerja keras Bapak Agus Bastian selama memimpin Kabupaten Purworejo,” ucapnya.
Dikatakan bahwa dirinya merasa sangat kehilangan atas pengunduran diri RH Agus Bastian SE MM sebagai Bupati Purworejo sebelum masa jabatannya berakhir.
Menurutnya, banyak capaian dan keberhasilan yang berhasil diraih. Meskipun masih ada kekurangan yang tentunya harus disempurnakan bersama.
Pada kesempatan itu Plt Bupati Purworejo meminta untuk semua para Kepala Perangkat Daerah maupun seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Purworejo dapat bekerja sama. Beliau mempunyai harapan dalam melanjutkan tugas untuk melanjutkan sisa masa jabatan.
Kepala Biro Pemerintahan OTDA dan Kerjasama yang mewakili Pj Gubernur Jawa Tengah, Muhamad Masrofi Ssos MSi, menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya terutama untuk Bupati Purworejo yang memimpin selama dua periode RH Agus Bastian SE MM atas pengabdian yang telah dilaksanakan di Kabupaten Purworejo, dan berharap program pemerintah dapat dilanjutkan, terutama penanganan kemiskinan extrem dan penurunan kasus stunting, sebab dua hal itu saling berkaitan.
Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setyabudi, saat ditemui disela kegiatan serah terima jabatan bupati itu mengatakan, DPRD Purworejo telah melaksanakan sidang paripurna untuk pengusulan dan pengangkatan Plt Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH menjadi Bupati definitif.
“Secara perundang – undangan kami DPRD Kabupaten Purworejo diberikan waktu 10 hari untuk mengusulkan Plt menjadi Bupati Definitif. Sehingga tadi sudah disepakati bersama melalui keputusan DPRD dalam rapat paripurna, hari ini kita akan segera kirim melalui PJ Gubernur Jawa Tengah dan menunggu persetujuan dari Kemendagri,” kata Dion.
Dion berharap Yuli Hastuti dapat melanjutkan pekerjaan bupati Purworejo untuk menyelesaikan rencana pembangunan jangka menengah atau visi misinya yang dulu diusung, karena masih banyak capaian visi misinya yang belum tercapai, seperti angka kemiskinan, angka stunting, lalu pembangunan infrastruktur jalan menuju baik yang belum tercapai.
“la ini kita dorong bersama insyaallah harapan kami di waktu yang satu tahun ini paling tidak bisa mendekati target yang telah usung didalam visi misi ketika dulu kampanye,” ujarnya.
Menurutnya, untuk target infrastruktur jalan masih cukup jauh, dari target 90 persen yang diharapkan, masih mendekati angka 80 persen.
“Masih cukup berat tapi kita upayakan untuk mengejar melalui APBD tahun 2024. Karena hanya tersisa satu kali APBD untuk mengejar mencapai target visi misi beliau. Jadi kita kejar juga angka kemiskinan dibawah angka 10 persen yang menjadi PR karena angka penurunan kemiskinannya belum signifikan, masih dibawah 1 persen, ini yang masih kita dorong semoga Yuli Hastuti bisa nencapai targetnya,” jelasnya.
Menanggapi hasil kinerja Agus Bastian selama menjabat bupati, tambah Dion, tentu ada positif dan negatifnya. Tak ada gading yang tak retak, tapi pihaknya l mengapresiasi kinerja Agus Bastian selama ini.
“Dan kami obyektif, artinya beberapa aspek yang tidak tercapai ini kita selalu obyektif dalam memberikan kritik maupun saran maupun dorongan tentu ada plus minusnya ada beberapa hal pembangunan yang sudah berjalan baik ada juga hal- hal yang berjalan kurang baik, seperti aspek penurunan kemiskinan belum baik karena penurunya dimasa beliau tidak mencapai angka 1 persen, pembangunan infrastruktur belum mencapai target juga. Kita dorong bersama, tapi kita apresiasi dan saya kira tentu banyak hal baik yang sudah ditindaklanjuti,” pungkasnya. (P24/Wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.