PURWOREJO, purworejo24.com– Ratusan orang yang tergabung dalam belasan organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah menggelar aksi tolak produk Israel.
Mereka melakukan seruan aksi damai dan gema takbir hingga membentangkan Bendera Palestina di Alun-alun depan Pendopo Kabupaten Purworejo Rabu (1/11/2023).
Miftakhul Ulum, Koordinator lapangan mengatakan, aksi ini merupakan bentuk solidaritas umat Islam untuk Palestina, lantaran saat ini kondisinya umat muslim Palestina sedang dalam keprihatinan.
“Kita menilai bahwa produk-produk darj Israel membawa kesengsaraan bagi rakyat Palestina,” kata Miftakhul Ulum, saat ditemui disela-sela kegiatan pada Rabu (1/11/2023).
Selain itu, Miftakhul Ulum menyebut, produk-produk Israel melalui pajak yang disumbangkan ke negara Yahudi tersebut dapat membutuhkan Israel semakin kejam kepada Palestina. Pihaknya mendesak hukum internasional harus ditegakkan dan Israel diberikan sanksi tegas.
“Jika kita tetap menggunakan produk Israel, nantinya pajak akan disumbangkan ke Negara Israel untuk menghancurkan Palestina,” ungkap Miftakhul Ulum.
Menurutnya, jika upaya diplomatis tak bisa dicapai, maka satu-satunya jalan memboikot produk atau perusahaan yang berasal dari orang Yahudi atau Israel.
“Maka dari itu kita harus memboikot produk-produk dari Israe,” jelasnya.
Pantauan dilapangan, berbagai organisasi masyarakat Islam dan non islam memadati seputaran Alun-alun Kabupaten Purworejo. Tak hanya didominasi kaum hawa namun juga laki-laki serta berbagai elemen masyarakat lainnya turut serta dalam aksi tersebut.
Muhammad Lutfi Rohman salah satu pimpinan ormas mengatakan, selain menggelar aksi tolak produk Israel, aksi kali ini juga dilakukan untuk menggalang bantuan bagi Palestina.
“Dari masing-masing kelompok dari kemarin-kemarin sudah dilakukan penggalangan dana. Hari ini sebagai puncaknya. Nanti hasil penggalangan dana ini kita kirim ke Palestina melalui lembaga resmi,” kata Lutfi. (P24-bayu)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.