Warga Desa Rowodadi Sumbang Uang Puluhan Juta untuk Bantu Bangun Jalan Usaha Tani

oleh -
oleh
Sejumlah warga dan pekerja saat melaksanakan pekerjaan fisik berupa pembangunaan Jalan Usaha Tani (JUT) di Pedukuhan Kumbangan, Desa Rowodadi, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Sejumlah warga dan pekerja saat melaksanakan pekerjaan fisik berupa pembangunaan Jalan Usaha Tani (JUT) di Pedukuhan Kumbangan, Desa Rowodadi, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

BUTUH, purworejo24.com – Pemerintah Desa Rowodadi, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada keluarga Mbah Khodiran, warga Desa Rowodadi, yang telah membantu Pemdes dalam menyelesaikan pekerjaan fisik pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Pedukuhan Kumbangan, desa setempat.

Keluarga Mbah Khodiran telah menyumbangkan sebagian rejekinya, berupa uang sebesar 40 juta untuk digunakan sebagai dana tambahan dalam pekerjaan pembangunan Jalan Usaha Tani, yang diasumsikan tidak cukup anggarannya hingga sampai ke ujung titik jalan yang dibangun.

Dengan sumbangan tambahan dana dari keluarga Mbah Khodiran itulah, pekerjaan pembangunan Jalan Usaha Tani di Pedukuhan Kumbangan bisa selesai dengan baik dan bisa mencapai kelokasi Makam yang menjadi titik tujuan akhir jalan itu dibangun.

Dengan kebaikan dan keikhlasan sumbangan itu, diharapkan bisa menjadi contoh bagi warga desa yang lain, untuk turut serta membantu kelancaran pembangunan di Desa Rowodadi.

Kepala Desa Rowodadi, Sasmito Wiyono, menceritakan, Desa Rowodadi ditahun 2023 ini terdapat 5 titik program kegiatan fisik, salah satu titik kegiatan terakhir yang dilakukan adalan kegiatan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang sekaligus menjadi akses jalan ke makam kampung di Pedukuhan Kumbangan, dengan menggunakan anggaran Dana Desa sesuai RAB sebesar 274 juta untuk jalan sepanjang 330 meter.

“Namun demikian dengan panjang 330 meter itu belum menyentuh sampai titik terakhir ke arah makam. Ini kebetulan kita berterima kasih sekali dan apresiasi sekali untuk warga Desa Rowodadi yang ada diperantau, terutama keluarga Mbah Khodiran, yang sudah dengan baik hati, dengan suka rela dan ikhlas membantu meneruskan dari program Jalan Usaha Tani yang ada di Pedukuhan Kumbangan dengan menyumbangkan rejekinya untuk diberikan kepada Desa Rowodadi, yang digunakan untuk meneruskan pekerjaan di titik Jalan Usaha Tani di Pedukuhan Kumbangan. Alhamdulillah kita menerima uang itu dua kali, yang pertama kali itu sebesar 30 juta, dan yang kedua sebesar 10 juta, sehingga asumsi total sumbangan itu berjumlah 40 juta,” ungkap Sasmito Wiyono, saat ditemui dirumahnya, pada Selasa (24/10/2023).

Dengan sumbangan dana dari keluarga Mbah Khodiran, seluruh pekerjaan Jalan Usaha Tani bisa dilaksanakan dan selesai sampai ke titik makam di Pedukuhan Kumbangan.

“Berikut diurug dan dimaksimalkan peninggianya, dengan tinggi 1,70 meter dan dengan lebar rata- rata 3 meter,” lanjutnya.

Pekerjaan fisik Jalan Usaha Tani itu dilaksanakan untuk meningkatkan motivasi bagi warga untuk berziarah ke makam. Selain itu pekerjaan fisik itu dilaksanakan sebagai tujuan utamanya yakni jalan akses usaha tani yang tentunya akan mempermudah warga dan petani di Desa Rowodadi untuk melakukan suatu kegiatan atau aktifitas yang berkaitan dengan pertanian.

“Yang terakhir jalan itu dibangun adalah untuk sekaligus sebagai tanggul mencegah meluapnya sungai kali Dlangu dikala musim penghujan,” ujarnya.

Sasmito berharap dengan sumbangan itu, warga Desa Rowodadi yang lain yang sudah berhasil bisa tergugah untuk rumongso handarbeni (merasa memiliki), bisa terketuk hatinya, kemudian bisa Saiyeg Saeko Proyo (bersama dalam kebaikan) untuk menyumbangkan sebagian rejekinya untuk kemajuan Desa Rowodadi yang sekaligus pastinya akan bermanfaat, berdampak positif untuk kegiatan proses kemajuan terutama di sektor pertanian, yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidup warga Desa Rowodadi dengan semboyan Rowodadi Mukti Gemah Ripah Lohjinawi.

“Sekali lagi terimakasih untuk keluarga Mbah Khodiran yang diasto oleh Mas Waluyo dan Mbah Harti, terima kasih, kita acungi jempol untuk panjenengan, mudah- mudahan ini sebagai tular lan tulodho untuk kegiatan – kegiatan di Desa Rowodadi dimasa- masa yang akan datang,” ucapnya.

Pemdes juga menyampaikan terima kasih kepada warga Desa Rowodadi, utamanya kaum perempuan yang telah menyengkuyung dan gotong royong ikut melaksanakan pekerjaan fisik jalan itu hingga bisa selesai dengan baik.

“Ini yang bekerja 50 persen perempuan, piyayi putri yang sudah dengan gregetnya, dengan semangatnya, untuk mewujudkan Jalan Usaha Tani, jalan ke makam sekaligus sebagai tanggul pencegah meluapnya air sungai Dlangu dikala musim penghujan,” jelasnya.

Pekerjan fisik itu dilaksanakan selama 40 hari dengan anggaran 247 juta ditambah dana dari keluarga Mbah Khodiran sebesar 40 juta. Pekerjaan itu juga baru selesai pada hari Sabtu (21/10/2023) kemarin.

“40 hari kerja pas selesai, pas bagus, pas maksimal, mudah- mudahan berkah dan manfaat,” pungkasnya. (P24/Wid)