Polsek Bagelen Himbau Warga Jangan Bakar Sampah Dimusim Kemarau

oleh -
oleh

 

Relawan Bagelen saat melakukan pemadaman api dilahan pekarangan milik warga di perbatasan Desa Kalirejo – Soko Agung, pada Kamis (12/10/2023)

 

BAGELEN, purworejo24.com – Kebakaran lahan pekarangan milik warga terjadi di perbatasan Desa Kalirejo dan Desa Soko Agung serta Desa Bagelen, Kecamatan Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah, pada Kamis (12/10/2023).

Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran lahan itu, juga belum diketahui sejak kapan titik api itu menyala, namun api menyala cukup besar dan melebar hingga membakar semak belukar, alang- alang dan sampah dedaunan hingga sampai radius sekitar 500 meter.

Warga sekitarpun menjadi panik saat mengetahui kebakaran itu, khawatir api menjalar kerumah penduduk, lantaran dekat dengan pemukiman warga, dengan dibantu petugas Kepolisian Sektor Bagelen, Koramil Bagelen dan sejumlah relawan di Kecamatan Bagelen, serta sejumlah perangkat desa dengan cara menyebar ke sejumlah titil api langsung melakukan pemadaman. Mereka melakukan pemadaman dengan menggunakan alat seadanya yang ada dilokasi lahan tersebut.

Hingga sore hari, api pun akhirnya berhasil dipadamkan, dan petugas kembali ke rumah masing- masing.

“Kami tadi menerima informasi, kebetulan kami sedang patroli, informasi ada titik api atau kebakaran di pekarangan milik warga kemudian kita kesini, berkoordinasi dengan Koramil dan relawan, segera untuk naik sama- sama ke puncak bukit, kira kira ya sejauh 200 meter, dan dengan cepat kita tangani dengan alat manual, dengan pelepah atau daun pohon kelapa dan kayu atau bambu, sehingga api dengan cepat bisa kita matikan. Ada radius kira- kira 500an meter itu sudah selesai semua dengan cepat api dipadamkan,” ungkap Kapolsek Bagelen, AKP Suwardiyono, saat ditemui dilokasi.

Dikatakan, belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran lahan milik warga itu, namun Kapolsek menduga warga disekitar lokasi lahan terbakar belum sadar bahwa membakar sampah dimusim kemarau, jika lalai bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.

“Yang jelas warga disini belum sadar bajwa membakar sampah dimusim kemarau itu kadang bara api yang lalai, yang tidak sampai bersih, bisa memunculkan bara api yang sisa- sisa itu, dan jika kena angin, bisa menyebar kemana- mana. Ini yang perlu kita sosialisasikan ke masyarakat agar kalau bakar sampah tetep sampai api mati,” katanya.

Kapolsek menghimbau, masyarakat selama musim belum hujan ini, untuk tidak membakar sampah, apapun kepentinganya jangan membakar sampah terlebih dahulu, namun sampah bisa ditutup, disimpan dulu dan jangan langsung dibakar.

“Karena efeknya bara api tidak tau seperti ini bisa nyala lagi dan bisa terbang jika terkena angin lalu menyebar kemana mana. Harapan kita masyarakat janganlah bakar sampah,” tegasnya. (P24/wid)