Scroll untuk baca artikel
EkonomiIklimLingkungan HidupOtomatifPedoman Media SiberPolitikSosialTeknologi

Optimalisasi Pengoperasian, Puluhan Mesin Kapal Nelayan di Purworejo Dapat Layanan Servis Gratis dari Komisi IV DPR RI dan KKP

33
×

Optimalisasi Pengoperasian, Puluhan Mesin Kapal Nelayan di Purworejo Dapat Layanan Servis Gratis dari Komisi IV DPR RI dan KKP

Sebarkan artikel ini
Vita Ervina saat memantau pelaksanaan servis mesin kapal milik nelayan secara gratis di TPI Desa Jatikontal, pada Jumat (20/10/2023)

PURWODADI, purworejo24.com – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDIP, Vita Ervina SE, MBA, bekerjasama dengan Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Kementrian Kelautan dan Perikanan, menggelar kegiatan Optimalisasi Pengoperasian dan Pelayanan Service Mesin tahun 2023, di TPI Desa Jatikontal, Kecamatan Purwodadi, pada Jumat (20/10/2023).

Kegiatan itu dilaksanakan bertujuan untuk berbagi informasi kemampuan perbaikan dan perawatan mesin kapal perikanan sehingga aktivitas para nelayan bisa berjalan dengan lancar.

Puluhan mesin kapal milik nelayan berkesempatan mendapatkan layanan servis secara gratis dalam kegiatan itu.

Tak hanya servis gratis, mereka juga diberikan materi tentang program permesinan yang memenuhi aspek operasional penangkapan ikan dan materi tentang tata cara perawatan dan pemeliharaan mesin kapal perikanan yang diberikan oleh tim Pokja permesinan dan operasional kapal perikanan.

Sejumlah teknisini handal dari PT Suzuki Indo Mobil Sales Jakarta dan PT Adi Karya Makmur Cilacap, dihadirkan untuk membantu para nelayan dalam memberikan layanan servis mesin kapal secara gratis.

Hadir dan membuka kegiatan itu, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDIP, Vita Ervina SE MBA, ditemani Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo, Wiyoto Harjono ST, Petugas Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ocang, Perwakilan Pos TNI Angkatan Laut, Kepala Desa Jatikontal, dan puluhan nelayan dari sejumlah desa di pesisir pantai selatan Purworejo.

“Ada sekitar 40- 50 mesin kapal nelayan yang diservis,” kata Vita Ervina, saat ditemui disela kegiatan.

Dikatakan, sudah ada sekitar 20 mesin kapal nelayan baru yang diberikan olehnya belum lama ini. Vita berharap mesin baru itu bisa digunakan oleh para nelayan dan mesin yang lama bisa digunakan sebagai cadangan.

“Kegiatan ini kan rangkaian sebenarnya dari program- program bantuan yang diberikan untuk nelayan di kabupaten Purworejo. Harapanya mereka bisa lebih mudah dalam menangkap ikan dengan alat – alat tangkap dan mesin yang sudah kita berikan, supaya mereka bisa lebih mengoptimalkan dalam kegiatan nelayan mereka,” jelasnya.

Menurutnya, nelayan di Kabupaten Purworejo, sangat jauh bila ingin menserviskan mesin kapaalnya, yaitu dengan datang ke Cilacap, karena jumlah nelayan di Kabupaten Purworejo masih relatif sedikit, sehingga bengkel untuk servis mesin masih bergabung dengan Cilacap.

“Saya juga baru tau kalau mereka itu servis begitu jauh sekali yaitu ke daerah Cilacap, karena memang mungkin disini nelayanya jumlahnya masih relatif sedikit, bengkel untuk khusus Suzuki nelayan disini masih belum ada dan masih gabung dengan Cilacap, dan itu jauh sekali, makanya kita harapkan dengan kegiatan ini mereka bisa melakukan perawatan berkala sehingga tidak harus servis dan melakukan perawatan sendiri,” ujarnya.

Petugas KKP, Ocang, menambahkan, untuk servis mesin dilayani secara gratis, bahkan nelayan juga mendapatkan fasilitas gratis tambahan, seperti ganti oli gardan, oli samping, dan dua busi.

“Servis semua gratis, kita berikan semua gratis, ini berkat aspirasi dari beliau Bu Vita Ervina, selaku mitra dari KKP. Ada 55 anggota nelayan yang kita hadirkan hari ini, kita bagi 30 anggota dengan SKN dan 25 anggota lagi servis mesin secara gratis,” tambahnya.

Dijelaskan, untuk SKN yakni diberikan pemahaman Sistim Kecakapan Nelayan. Nelayan diberikan sertifikatkan agar memiliki keahlian dilaut. Lalu dilakukan servis optimalisasi, dengan memberikan pengetahuan kepada para nelayan, tentang cara merawat mesin, dan lain sebagainya.

“Contoh seperti tadi ada mesin dibuka olinya sudah hitam, artinya sudah kadaluarsa, itu kan kalau dipaksa terus provelernya bisa nyangkut, makanya kita lakukan seperti ini, mudah- mudahan kegiatan ini tidak berhenti disini, tahun depan beliau menyampaikan aspirasi lagi, dan ini sudah yang kedua kalinya, kalau sebelumnya kita lakukan di Kertojayan,” jelasnya.

Vita dan Ocang berharap kegiatan itu bisa berkesinambungan, mulai dari perawatan mesin yang sudah diberikan kemudian alat tangkap jaring dan lainya sehingga para nelayan bisa lebih mudah dalam menangkap ikan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo, Wiyoto Harjono, menyampaikan apresiasi dan terima kepada Kementrian Kelautan dan Perikanan dan Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDIP, Vita Ervina SE MBA, yang telah memberikan layanan servis mesin milik nelayan di Purworejo.

Disebutkan, secara data saat ini di Kabupaten Purworejo ada sekitar 776 nelayan dan 154 kapal

“Tentu hari ini kita mendapatkan banyak bantuan kurang lebih 40 mesin kapal dari sejumlah 154 ini untuk dilakukan servis secara berkala. Memang salah satu kendala nelayan kita terkait dengan mesin ini memang jarak untuk melakukan servis ini jauh harus ke Cilacap. Kemudian karena mesin kapal ini spesifik tidak bisa kita servis dibengkel motor atau mobil walaupun sama- sama dari Suzuki, ternyata tidak bisa sehingga nelayan harus ke Cilacap, untuk melakukan servis rutin berkala, maupun penggantian sperpack. Sehingga tentu kami sangat menyambut baik kegiatan ini dan sangat membantu bagi nelayan nelayan kita untuk optimalisasi fungsi mesin kapal yang juga sudah diberikan bantuan, sehingga harapanya dengan adanya servis ini bisa memperpanjang usia efektif dari penggunaan mesin ini, sehingga hasil tangkapan nanti bisa lebih meningkat,” katanya.

Disampaikan, sebagai tindak lanjut dari kegiatan itu, selain memberikan bantuan mesin dari KKP dan dari kabupaten, dinas juga melakukan pembinaan terhadap nelayan, memberikan ijin nelayan, ijin penggunaan dilaut dan pembinaan rutin terhadapa nelayan.

“Tapi kalau untuk mesin ini memang spesifik, jadi kami memang tidak bisa khusus untuk menghadirkan bengkel, paling kedepan kita hanya memaksimalkan apa yang sudah ada, bantuan yang diberikan ini, untuk memaksimalkan hasil tangkapan mereka,” ujarnya.

Diungkapkan, selama tahun 2022 lalu, nelayan telah berhasil menangkap ikan hingga sampai 74 ton, dan banyak ikan dengan nilai tinggi didapatkan oleh para nelayan dalam melaut.

“Kemarin yang sudah kita dapatkan ada lobster mutiara, kemudian ada ikan layaran, jadi ikan- ikan yang benilai cukup tinggi, yang harapanya tangkapan ikan ini bisa mendapatkan hasil lebih bagi nelayan,” ungkapnya.

Di Kabupaten Purworejo juga terdapat 79 kelompok pengolah pasar perikanan. Kelompok binaan dinas yang mengolah hasil tangkapan ikan untuk diolah menjadi bahan olahan lain yang dikemas secara bagus lalu dipasarkan.

“Khususnya bagi ikan- ikan yang nilainya tidak bernilai tinggi untuk diolah menjadi bistik ikan, ikan asap, yang kemudian dikemas secara bagus. Kita ada 79 kelompok pengolah pasar perikanan,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu nelayan asal Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Sunardi, mengaku senang mesinnya bisa diikutkan servis gratis dalam kegiatan itu. Dirinya berharap tak hanya hari ini, namun kegiatan itu bisa dilakukan kembali secara berkala di Purworejo.

“Tanggapanya senang bisa servis gratis, semoga ada lagi untuk servis gratis seperti ini,” harapnya. (P24/Wid)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.