Scroll untuk baca artikel
EkonomiOlahragaPemerintahanSeni BudayaSosial

Meriahkan HUT RI ke 78, Pemerintah Kecamatan Kaligesing Gelar Turnamen Badminton Kaligesing Open 2023 di Desa Tlogobulu

46
×

Meriahkan HUT RI ke 78, Pemerintah Kecamatan Kaligesing Gelar Turnamen Badminton Kaligesing Open 2023 di Desa Tlogobulu

Sebarkan artikel ini
urnamen Badminton Kaligesing Cup 2023, di gedung olahraga Desa Tlogobulu, Kecamatan Kaligesing
urnamen Badminton Kaligesing Cup 2023, di gedung olahraga Desa Tlogobulu, Kecamatan Kaligesing

KALIGESING, purworejo24.com – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke 78 Republik Indonesia, pemerintah Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah, menggelar Turnamen Badminton Kaligesing Cup 2023, di gedung olahraga Desa Tlogobulu, Kecamatan Kaligesing, pada Senin (28/8/2023).

Turnamen itu dibuka langsung oleh Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Purworejo, R Muhammad Abdullah. Pembukaan turnamen ditandai dengan smash dan pertandingan pembuka oleh Ketua PBSI Kabupaten Purworejo, R Muhammad Abdullah bersama camat Kaligesing, Wahyu Jaka Setianta.

Hadir dalam pembukaan itu, pengurus PBSI Kabupaten Purworejo, Forkompincam Kaligesing, Pemdes Tlogobulu, dan peserta Turnamen Badminton Kaligesing Cup 2023.

Turnamen itu diselenggarakan selama dua hari, yakni pada Senin (28/8/2023) dan Selasa (29/8/2023). Ada 34 pasang ganda putra yang menjadi peserta dalam turnamen itu, kesemunya merupakan warga masyarakat yang tinggal di Kecamatan Kaligesing.

Ketua panitia HUT Kemerdekaan ke 78 RI tingkat Kecamatan Kaligesing, yang juga sebagai kepala SMP Negeri 24 Purworejo, Warno Dwi Antoro, mengatakan, kegiatan pertandingan badminton diikuti oleh klub antar desa, antar perangkat dan organisas yang ada di Kecamatan Kaligesing.

“Badminton tahun ini yang pertama kali kita diselenggarakan di GOR Desa Tlogobulu. Peserta tahun ini ada peningkatan 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya, karena biasanya hanya diikuti 18 sampai 20 pasang, kali ini badminton diikuti oleh 34 pasang ganda putra,” kata Warno Dwi Antoro, saat ditemui di sela kegiatan.

Dijelaskan, untuk kegiatan badminton open 2023 tahun ini, selain mengisi rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI, juga sebagai usaha atau tujuan untuk peningkatan, ada penggemar yang lebih banyak lagi terhadap olahraga badminton di Kecamatan Kaligesing.

“Maka kegiatan tahun ini dialihkan, yang biasanya dilaksanakan di sekitar kecamatan, kali ini dilaksanakan di Desa Tlogobulu. Harapannya dengan banyak peserta itu akan memasarkan juga memasyarakatkan kegiatan badminton di Kaligesing, sehingga tujuan memasarkan badminton akan tercapai, akan memasyarakat, akan tersebar di seluruh lapisan, karena tahun ini tidak ada kelas usia, sehingga digelar secara umum dari usia remaja, dewasa, veteran campur menjadi satu menjadi perwakilan ganda terbaik dan maju di Turnamen Badminton Kaligesing Open 2023,” jelasnya.

Selain turnamen badminton, Kegiatan HUT Kemerdekaan ke-78 RI tingkat Kecamatan Kaligesing, ada rangkaian kegiatan lain, diantaranya pertandingan bola voli antar desa (putra dan putri), lomba gebyar desa dan instansi, yakni gebyar antar sekolah SD, SMP dan antar desa.

“Selain itu juga ada pertandingan voli plastik yang diikuti oleh siswa SD, kemudian pameran UMKM, festival makanan khas Kaligesing, lalu ada kegiatan tirakatan malam 17 Agustus, kemudian upacara bendera tingkat Kecamatan Kaligesing, dan nanti di malam tanggal 31 Agustus 2023 akan dilaksanakan acara resepsi kenegaraan, membagi hadiah semua perlombaan dan diakhiri dengan hiburan pementasan wayang kulit semalam suntuk dari Pepadi Kabupaten Purworejo dengan dalang Ki Hadi Suparno,” sebutnya.

Ketua PBSI Kabupaten Purworejo, yang juga sebagai wakil ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo, R Muhammad Abdullah, mengaku bangga dan senang serta apresiasi dengan pelaksanaan Turnamen Badminton Kaligesing Cup 2023 yang diselenggarakan di Desa Tlogobulu.

“Ini luar biasa, di puncak gunung Kaligesing ada gedung olahraga yang cukup representatif, bisa digunakan untuk olahraga bulutangkis bahkan ada tiga lapangan, semoga ini menjadikan olahraga bulu tangkis makin berkembang di Kaligesing khususnya di seputaran Desa Tlogobulu, yang ke depan juga kita harapkan anak-anak yang berada di sekitar lokasi ini tertarik untuk latihan lebih serius lagi dan syukur alhamdulillah disini nantinya bisa berdiri klub atau PB yang ada pelatihnya, sehingga anak didiknya dapat dilatih dengan baik dan akan menelurkan atlet-atlet yang mampu berprestasi di kancah yang lebih tinggi,” kata Abdullah.

Menurutnya, perkembangan badminton di Kabupaten Purworejo cukup bagus, ada sejumlah klub atau PB yang selama ini masih eksis, tapi semuanya masih berada di seputaran kota Purworejo, sehingga didominasi oleh anak-anak di sekitar perkotaan, sehingga jika dilaksanakan kejuaraan-kejuaraan, otomatis juaranya masih dari sekitar perkotaan.

“Nah ketika di pinggiran, di pelosok gunung ada turnamen seperti ini, saya berharap nanti bulu tangkis makin merata di beberapa tempat sehingga kejuaraan berikutnya, juaranya tidak hanya didominasi dari satu wilayah tapi dari berbagai wilayah yang mampu menelorkan atlet berprestasi,” lanjutnya.

PBSI Kabupaten Purworejo kedepan akan terus berikhtiar atau berupaya agar bagaimana olahraga bulutangkis di Purworejo makin berkembang dan pada saatnya nanti juga akan muncul atlet yang mampu berlaga dikancah nasional atau internasional.

“Karena salah satu olahraga yang secara regulatif dan administratif, bulutangkis adalah olahraga yang sangat tertib, sangat profesional, anak-anak yang masuk dalam lub itu namanya tidak hanya tercatat di klubnya masing- masing tapi sudah terdokumentasi sampai di tingkat pusat PBSI,” jelasnya.

Selama ini, sebenarnya sudah ada beberapa pemain di Purworejo yang mampu bersaing di kancah nasional, bahkan ada yang sampai di kancah internasional, namun demikian karena di Purworejo belum memiliki gedung olahraga yang berstandar nasional, sehingga rata- rata ketika atlit sudah mempunya prestasi yang cukup bagus, mereka berpindah ketempat lain yang memiliki sarana dan prasarana yang bagus untuk perkembanganya.

“Kita menyadari itu, makanya PBSI masih mendorong dan semoga nanti terealisir di tahun 2025, Purworejo untuk membangun gedung olahraga yang memiliki standar nasional. Harapan ke depan ketika olahraga yang nanti memiliki standar nasional itu terbangun, maka akan menggairahkan kehidupan berolahraga, termasuk bulutangkis, ini kita berharap kedepan tidak lagi banyak atlit-atlit yang berpindah keluar daerah, karena telah memiliki tempat latihan yang representatif,” pungkasnya.(P24/Wid)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.