Scroll untuk baca artikel
EkonomiPemerintahanPertanianpeternakan

Agustusan, Warga Bagelen Gelar Kontes Kambing Ras Kaligesing

80
×

Agustusan, Warga Bagelen Gelar Kontes Kambing Ras Kaligesing

Sebarkan artikel ini
warga Desa Bagelen, Kecamatan Bagelen, menggelar kontes kambing ras Kaligesing
warga Desa Bagelen, Kecamatan Bagelen, menggelar kontes kambing ras Kaligesing

BAGELEN, purworejo24.com – Memeriahkan sekaligus mengisi rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke 78 Republik Indonesia, warga Desa Bagelen, Kecamatan Bagelen, menggelar kontes kambing ras Kaligesing, di lokasi persawahan dekat kantor Desa Bagelen, pada Selasa (29/8/2023).

Ada sekitar 70 kambing ras Kaligesing milik warga Desa Bagelen yang ikut diikutkan dalam acara kontes itu. Mereka terbagi atas beberapa kelas yakni kelas anakan dengan ukuran 69 cm kebawah dan kelas dewasa dengan ukuran 70 cm keatas.

Selain memeriahkan HUT RI, kontes kambing itu diselenggarakan sebagai bentuk motivasi atau memberikan penyemangat kepada para pemilik kambing ras Kaligesing di Desa Bagelen untuk meningkatkan kualitas kambingnya.

Ketua panitia kegiatan kontes kambing ras Kaligesing Desa Bagelen, Woroni, mengatakan, kontes kambing itu dilaksanakan dengan dibantu oleh pengurus Perkanas Kabupaten Purworejo, sebagai tim penilainya.

“Ada 70 ekor kambing yang dikonteskan, khusus untuk Desa Bagelen, karena populasinya belum seperti di Kecamatan Kaligesing, kami ambil dari anakan dan dewasa. Kontes ini dilaksanakan bukan karena hadiahnya, tapi semangat untuk mengembangkan, untuk memeriahkan HUT RI di Desa Bagelen,” ungkap Woroni, saat ditemui di lokasi kegiatan.

Disebutkan, populasi kambing ras Kaligesing yang dipelihara oleh warga Desa Bagelen saat ini ada sekitar 215 ekor. Warga memilih kambing ras Kaligesing selain lebih besar, dagingnya juga lebih banyak dan harganya juga lebih mahal dibandingkan kambing ras jawa.

“Agar masyarakat lebih semangat untuk mengembangkan atau lebih semangat menjadikan desa ini menjadi desa wisata dengan memelihara kambing yang menjadi bagian dari pendukung desa wisata itu,” ujarnya.

Pemenang kontes kambing ras Kaligesing kelas betina dewasa, Widodo, pemilik kambing yang tinggal di Kauman Bagelen, mengaku senang bila kambing betinanya bisa meraih juara 1 dalam kontes itu.

“Yang jelas menambah motivasi, untuk lebih meningkatkan kualitas,” kata Widodo.

Widodo mengaku saat ini memiliki 6 indukan kambing ras Kaligesing di rumahnya. Namun demikian kambing miliknya atau kambing yang menjadi juara saat ini belum akan dijual atau ditawarkan kepada orang lain, melainkan akan pelihara sendiri sebagai indukan.

“Memilih kambing ras Kaligesing, yang pertama karena nilai sisi jual. Sekelas apapun nilai jual kambing ras Kaligesing lebih tinggi dari kambing jawa, terus yang kedua dengan perawatan yang sama, antara kambing ras Kaligesing dengan jawa, hanya beda di modal awalnya saja,” ujarnya.

Kambing miliknya pernah ditawar dengan harga 8-10 juta, namun belum akan dijual karena masih akan dikembangkan lagi.

“Kegiatan ini sangat baik karena untuk memotivasi masyarakat agar antisias semuanya. Jadi supaya masyarakat meningkat, tujuanya itu, dari sisi kualitas, kesehatan maupun jumlah,” jelasnya.

Kontes kambing ras Kaligesing itu menjadi semarak dan meriah dengan adanya pementasan tari kuda lumping Waringin Kridho Turonggo Mudho, dan campursari ringkes pada malam harinya.(P24/Wid)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.