PURWOREJO, purworejo24.com – Bawaslu Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menggelar doa Khotmil Qur’an dalam rangka mengisi ulang tahun ke- 15 Bawaslu RI di ruang sidang Nur Hadi Bawaslu Purworejo, pada Minggu 9 April 2023 sore.
Khotmil Qur’an dilakukan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar Bawaslu diberikan kekuatan dan kelancaran dalam mengawal proses pesta demokrasi yakni pemilu di tahun 2024 mendatang.
Selain Khotmil Qur’an, Bawaslu Purworejo juga memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim. Peringatan ulang tahun Bawaslu itu sendiri juga ditandai pemotongan tumpeng oleh Ketua Bawaslu Purworejo, Nur Kholik.
Ulang tahun Bawaslu juga menjadi semarak dengan melakukan talkshow publikasi kinerja pengawasan tahapan penetapan dapil dan kursi DPRD Kabupaten Purworejo di tahun 2024 dengan menghadirkan dua narasumber yakni anggota Bawaslu Purworejo, Nur Aziz dan anggota KPU Purworejo, Widya Astuti.
Turut hadir dalam kegiatan itu seluruh anggota KPU dan Bawaslu Purworejo, mitra dan sejumlah media Purworejo.
“Karena kebetulan acaranya bertepatan dengan bulan Ramadhan, sehingga ada instruksi dari Bawaslu RI untuk menyelenggarakan kegiatan ulang tahun yang bersifat religi. Dan hari ini kita selenggarakan Khotmil Quran 14 kali khatam Al Quran baik di tingkat Jawa Tengah, Bawaslu Purworejo termasuk menjadi bagian yang ikut membaca salah satu juz yakni juz 21,” ungkap ketua Bawaslu Purworejo, Nur Kholik, saat ditemui usai kegiatan.
Disampaikan, selain ikut membaca juz 21 untuk tingkat Jawa Tengah, Bawaslu Purworejo juga menyelenggarakan pembacaan Al Qur’an bersama Panwaslu kecamatan hingga 1 kali khataman. Tak hanya itu, 12 Khotmil Qur’an juga berhasil diselenggarakan oleh Panwaslu kecamatan bersama Panwaslu desa dan kelurahan.
“Dalam serangkaian kegiatan ini harapan kami ikhtiar spiritual ini adalah bagian dari melangitkan doa kepada Allah SWT semoga keluarga besar Bawaslu diberikan kekuatan untuk mengawal proses pemilu di tahun 2024, dan semuanya diberikan kesehatan sampai kemudian tuntas,” harapnya.
Adapan tema yang diusung, lanjut Kholik, peringatan ulang tahun Bawaslu ke- 15 mengambil tema sinergi mengawasi jaga demokrasi. Tema itu dimaknai bahwa dalam proses pengawasan pemilu Bawaslu menggandeng dari pihak luar termasuk dari media massa.
“Makanya temanya yang diangkat adalah sinergi, yakni sinergi bersama stakeholder, masyarakat untuk mengawasi. Muaranya adalah menjaga demokrasi, wujudnya adalah terwujudnya pemilu 2024 yang demokratis, terintegritas, dan bermartabat,” jelasnya.
Untuk tahapan yang saat ini sedang dilaksanakan, lanjut Kholik, adalah penetapan oleh KPU Purworejo soal DPS yang mencapai sebanyak 620 ribu sekian pemilih. Dimana DPS itu nantinya mulai tanggal 12 bulan ini akan ditempel di tingkat desa oleh PPS. Oleh karena itu jajaran Bawaslu Purworejo akan memastikan bahwa seluruh DPS bisa ditempel di tempat setrategis, untuk mendapatkan tanggapan dan masukan dari masyarakat.
“Selain itu beriringan dengan tahapan yang sama kami juga mengawasi tindak lanjut keputusan Bawaslu terkait dengan Partai Prima. Partai itu kan diputuskan dalam pelanggaran administrasi Bawaslu RI dan diberikan kesempatan untuk menyerahkan syarat dukungan. Nah tindak lanjut ini dilakukan verifikasi faktual beberapa hari lalu, kemudian direkap, rencananya kami akan menunggu tahapan perbaikan dari Partai Prima ini,” katanya.
Di bulan yang sama, di akhir bulan ini tahapan pencalonan juga sudah dimulai. Pencalonan DPRD nantinya akan mulai dilakukan pada 24 November 2023. Namun demikian langkah awal itu biasanya diumumkan terlebih dahulu dan pendaftaran bakal calon legislatif akan diawali pada tanggal 1 Mei 2023.
“Kami juga ada program besar namanya pengawasan partisipasif, itu adalah program melibatkan seluruh stakeholder masyarakat, utamanya adalah civil society, ada kelompok pemilih pemula, disabilitas, kelompok perempuan, kelompok wanita, media dan seterusnya, yang akhirnya kita bergandengan tangan, bersinergi bersama untuk melakukan pengawasan,”lanjutnya.
Kholik menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar bisa bersinergi bekerjasama dengan Bawaslu, terkhusus dalam kontek penyusunan data pemilih. Dirinya berharap masyarakat bisa mengecek namanya, apakah sudah masuk dalam DPS apa belum. Jika belum masyarakat bisa melaporkan ke pengawas terdekat.
“Masyarakat juga diharapkan ikut mencermati calon- calon yang akan mendaftar legislatif, dengan memberikan masukan dan tanggapan masyarakat terhadap calon-calon yang dibutuhkan,” pungkasnya.(P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
