Scroll untuk baca artikel
HukumInspirasiPendidikanSosial

Cetak Wartawan Kompeten, PT Semen Gresik dan PWI Gelar UKW Joglosemar

78
×

Cetak Wartawan Kompeten, PT Semen Gresik dan PWI Gelar UKW Joglosemar

Sebarkan artikel ini
PWI di Yogyakarta, Jawa Tengah dan Solo menggelar uji kompetensi wartawan selama tiga hari, 15-17 Maret 2023
PWI di Yogyakarta, Jawa Tengah dan Solo menggelar uji kompetensi wartawan selama tiga hari, 15-17 Maret 2023

SLEMAN, purworejo24.com – Untuk mencetak wartawan yang kompeten, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Yogyakarta, Jawa Tengah dan Solo menggelar uji kompetensi wartawan (UKW).

UKW yang dinamai Joglosemar ini didukung penuh PT Semen Gresik. Dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 15-17 Maret mendatang, kegiatan UKW ini diikuti oleh 54 wartawan dari tingkat Muda, madya dan utama.

Acara pembukaan dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari, Direktur Keuangan dan SDM PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, dan sejumlah pejabat penting lainnya.

Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari saat ditemui usai acara pembukaan uji kompetensi wartawan (UKW) di Sleman Yogyakarta menyebut, kompetensi wartawan penting untuk menghasilkan produk jurnalistik yang baik.

“Tolok ukur profesi adalah kompetensi, profesi tanpa kompetensi seperti pepesan kosong. Kalau berbunyi seperti bumbung kosong, nyaring tapi tidak bermakna,” kata Atal menirukan Bagir Manan, mantan ketua Dewan Pers pada Kamis, 16 Maret 2023.

Atal menyebut, kompetensi menjadi syarat mutlak bagi wartawan supaya bisa bertugas yang baik dan benar. Kompetensi menjadi penting di tengah gempuran media sosial yang semakin banyak.

Atal yang juga pernah menjabat ketua bidang Daerah PWI Pusat ini mengatakan, keberadaan Medsos harus disikapi dengan bijak.

“Medsos memang mengganggu tapi kadang-kadang juga membantu kita,” kata mantan Humas KONI Pusat ini.

Ia menegaskan, bahwa wartawan harus mempunyai wawasan yang luas. Tak hanya itu, wartawan juga harus bersikap profesional dan beretika dalam bekerja

“Kapanpun zamannya wartawan dituntut harus kompeten yakni berwawasan, profesional, dan beretika. Jika tidak, matilah jurnalisme ini,” kata Atal menirukan tokoh pers Rosihan Anwar.

Wartawan di Indonesia kata Atal, di bawah naungan PWI berjumlah sekitar 20.000 wartawan. Ia mengaku sejumlah wartawan tersebut yang sudah mengikuti uji kompetensi sekitar 18.000 wartawan.

“PWI Pusat mempunyai sejumlah progam peningkatan kapasitas wartawan antara lain UKW dan Safari Jurnalistik. Hal ini dilakukan PWI untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi wartawan,” pungkasnya.

Sementara itu Direktur Keuangan dan SDM PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan PWI selama 4 tahun. Kerjasa tersebut dalam bentuk penyelenggaraan UKW sebanyak 6 kali.

“Kamu sudah suport ini sejak 2019, berarti sudah 4 tahun ini berjalan,” kata Supriyadi.

Supriyadi mengaku bentuk support PT Semen Gresik ini dilakukan semata-mafa hanya untuk ikut membangun insan pers di Indonesia. Ia berharap setelah menjalani UKW ini, para wartawan dapat mengimplementasikan ilmunya.

“Kami sebagai pelaku usaha sangat berterimakasih kepada PWI bisa ikut mensuport kegiatan UKW ini,” tutupnya.(P24/Bayu)


Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.