PURWOREJO, purworejo24.com – Pemerintah berkomitmen menekan angka kusta di Jawa Tengah dengan memberikan pelayanan pengobatan gratis bagi pasien kusta. Pelayan pengobatan gratis itu tersedia di semua Puskesmas yang ada di Purworejo.
Hal itu disampaikan oleh Widiastuti, Subkor Pelayanan dan Pengendalian penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo pada Senin 2 Januari 2023. Pengobatan gratis ini dilakukan dari awal diagnosa hingga pasien sembuh total.
Komitmen Pemkab Purworejo memberantas kusta, selain memberikan pengobatan gratis bagi pasien kusta, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo juga terjun langsung mensosialisasikan tentang penyakit kusta hingga ke sekolah-sekolah.
“Untuk pengobatan pasien kusta gratis, karena setiap hari pasien harus minum obat selama 6 sampai 12 bulan itu juga bukan hak mudah,” kata Widiastuti
Widiastuti menyebut, persebaran penyakit kusta di Kabupaten Purworejo termasuk dalam kategori rendah. Dalam setahun pasien kusta di Purworejo hanya kurang dari 20 orang. Meski demikian, persebaran penyakit kusta ini cukup merata di setiap kecamatan yang ada di Purworejo.
Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo mensuplai obat kusta di setiap Puskesmas Kecamatan agar obat kusta bisa mudah diakses oleh pasien.
“Obat kusta kita dropping di Puskesmas dengan tujuan untuk mendekatkan obat kepada pasien, karena setiap bulan harus kontrol,” kata Widi.
Widi menyebut, sebagian besar pasien kusta di Kabupaten Purworejo memiliki riwayat kerja di luar Jawa. Hal itu dicurigai menjadi salah satu faktor kusta bisa menular ke beberapa warga Purworejo. Meski demikian, penyakit kusta ini diketahui sulit menular jika belum terjadi kontak minimal selama 20 jam dengan penderita.
Ia mengimbau kepada warga untuk segera memeriksakan Kesehatan jika ada tanda-tanda bercak putih di tubuh seseorang. Penanganan kusta sejak dini akan mencegah penyakit ini meluas di tubuh pasien sehingga bisa disembuhkan dengan cepat.
Di Kabupaten Purworejo sendiri, kusta tercatat mengalami kenaikan selama 4 tahun terakhir, dari tahun 2019 sebanyak 6 pasien, 2020 sebanyak 6 pasien, tahun 2021 meningkat sebanyak 8 pasien dan tahun 2022 sebanyak 13 pasien yang tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo.
Meski demikian, masyarakat tidak perlu khawatir, menurut Communications Officer NLR Indonesia Paulan Aji kusta dapat menular jika ada kontak lebih dari 20 jam. Di bawah itu, kemungkinan kusta dapat menular sangat kecil.
NLR (lembaga yang berfokus menangani kusta) sendiri saat ini sedang melakukan 3 progam untuk mencapai Indonesia bebas kusta. 3 progam itu adalah Nihil transmisi, Nihil Disabilitas dan Nihil Eksklusi.
“Lebih dari 50 tahun kita bekerja untuk pencegahan dan pengendalian kusta serta menciptakan lingkungan yang inklusif bagi OYPMK,” kata dia.
Oleh karenanya, NLR saat ini juga bekerjasama dengan KBR untuk mensosialisasikan dan meminimalkan stigma pada OYPMK. (P24-bayu)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.