, , , , , , , , , , ,

Hujan Disertai Angin Kencang, Listrik Satu Desa di Purworejo Padam

oleh -
oleh
Hujan disertai angin kencang menyebabkan sejumlah tiang listrik dan kabel PLN di Desa Purbayan, Kemiri putus tertimpa material longsoran dan tertimpa pohon.
Hujan disertai angin kencang menyebabkan sejumlah tiang listrik dan kabel PLN di Desa Purbayan, Kemiri putus tertimpa material longsoran dan tertimpa pohon. Hujan disertai angin kencang menyebabkan sejumlah tiang listrik dan kabel PLN di Desa Purbayan, Kemiri putus tertimpa material longsoran dan tertimpa pohon.

PURWOREJO, purworejo24.com – Hujan deras yang melanda Kabupaten Purworejo Jawa Tengah mengakibatkan bencana longsor dan banjir di sejumlah desa. Bahkan satu desa mengalami listrik padam yang disebabkan tiang listrik patah.

Kejadian tersebut terjadi di Desa Purbayan Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo. Beberapa tiang listrik dan kabel PLN putus tertimpa material longsoran dan tertimpa pohon. Kejadian padanya listrik di Desa Purbayan terjadi sejak Jumat hingga Sabtu (7-8 Oktober 2022).

Eko Toto Prayogo, koordinator lapangan bagian gangguan ULP PLN Kutoarjo mengatakan, saat ini masih satu desa yang mengalami listrik padam. Pihaknya sampai saat ini masih mengusahakan perbaikan di sejumlah titik yang mengalami gangguan.

“Sementara yang patah ditemukan 1 unit tiang, untuk penggantian kita bawakan dari bawah (kota), kita upayakan hari ini selesai,” kata Eko saat dikonfirmasi pada Sabtu 8 Oktober 2022.

Eko menyebut, penggantian tiang yang patah ini masih terkendala cuaca dan lokasinya yang sulit untuk dijangkau. Jalan menuju Desa Purbayan diketahui tidak bisa dilewati karena tertimpa material longsoran di sejumlah titik.

“Proses perbaikan terkendala jalan yang terkena lumpur mas, harus dibersihkan dulu dengan alat berat, kita gak bisa lewat. Sebagian jalan ada yang putus dan tertimpa pohon,” kata dia.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar bisa menginformasikan terkait ganguan listrik yang ditemukan. Informasi tersebut bisa melalui call center PLN maupun petugas PLN yang berada di lapangan.

“Silakan nanti warga bisa menginfokan apabila ada temuan jaringan listrik putus dan gangguan lainnya kepada petugas,” katanya.

Sunarman, salah satu warga mengatakan, longsor juga mengakibatkan rumah-rumah warga tertimbun material. Sebagian warga desa juga mengungsi karena rumahnya sudah tidak bisa bisa ditinggali lagi.

“Di sini ada 12 titik longsoran dan tiang listrik yang patah tepatnya di sebelah rumah SD,” katanya.