BENER,purworejo24.com – Kecelakaan antara truk trailer dan truk colt terjadi di jalan Provinsi Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Ketosari, Kecamatan Bener, pada Sabtu 15 Oktober 2022. Kecelakaan itu menyebabkan kemacetan hingga 4 jam.
Penyebab kemacetan adalah tertutupnya jalan oleh kendaraan yang mengalami kecelakaan. Kecelakaan terjadi pukul 03.30 WIB dan jalan bisa kembali dilalui pada pukul 08.00 WIB. Meski terjadi kerusakan serius pada kendaraan yang terlibat kecelakaan, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Kejadian laka lantas pada hari Sabtu tanggal 15 Oktober 2022. TKP di Jalan jurusan Purworejo – Magelang, ikut Desa Ketosari, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo,” kata Kanit Gakkum, Satlantas Polres Purworejo, Iptu Eko Rosdianto saat dihubungi melalui saluran telepon.
Dikatakan, kecelakaan ini tergolong ke klasifikasi ringan. Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk trailer dengan Nomor Polisi D-8116-DG dan truk Mitsubishi Colt Nopol AA-8977-BJ.
Dalam kejadian ini korban meninggal nihil, luka berat nihil, serta luka ringan satu orang. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 20 juta. Pengemudi truk trailer adalah Didik Pramono (41) warga Medoho III RT 07 RW 01, Siwalan Semarang dan pengemudi truk Mitsubishi Colt adalah Sarif Hidayatulloh (19).
Korban luka ringan adalah pengemudi truk Mitsubishi Colt yang mengalami cidera pada tangan dan saat ini rawat jalan di RSI Loano, Purworejo. Kejadian ini menyebabkan kemacetan panjang dan japan baru bisa dilalui sekitar 4 jam setelah kecelakaan.
“Kejadian setengah 4 pagi, (jalan) bisa buka tutup setengah 8 pagi,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan saksi mata Mohamad Nahrowi (31) dan Mifahudin (40) bahwa kronologi kejadian kecelakaan bermula saat pengemudi truk trailer melaju dari arah selatan (Purworejo) ke arah utara (Magelang) dengan kecepatan sedang.
“Sesampainya di TKP diduga kurang konsentrasi arus lalulintas arah depan sehingga menabrak Pengemudi truk Mitsubishi ColT yang melaju dari arah berlawanan,” jelas Eko.
Kemacetan itu juga dialami oleh sejumlah bus Trans Jateng, karena jalur tersebut menjadi jalur trayek bus di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut. Bus pertama yang berangkat dari halte Kutoarjo pukul 05.00 WIB baru tiba di terminal Borobudur, Magelang pada pukul 08.00.
Salah satu sopir bus Trans Jateng, Purwanto saat ditemui di lokasi kecelakaan mengatakan jika dirinya yang membawa sejumlah penumpang terkena macet selama dua jam. Beruntungnya, dari pengakuan Purwanto, para penumpang tidak ada yang komplain dan bisa memahami situasi tersebut.
Menurutnya kemacetan tidak hanya disebabkan oleh kendaraan yang terlibat kecelakaan, namun setelah kejadian kecelakaan ada bus yang bannya pecah dan menghalangi jalan.
“Dua jam macet, ada ban Bus selip lalu pecah, jadi ngga bisa lewat,” sebutnya.(P24/wid)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.