Tak Bisa Dilalui Kendaraan, Jalur Purworejo-Banyuasin Tertutup Longsor disertai Listrik Padam

oleh -
oleh
Jalan Purworejo-Banyuasin yang terttutup tanah longsor dan pohon tumbang. (12/1/2021)
Jalan Purworejo-Banyuasin yang terttutup tanah longsor dan pohon tumbang. (12/1/2021)
Selamat Idul Fitri

PURWOREJO, purworejo24.com- Sejumlah bencana terjadi di Kabupaten Purworejo akibat hujan deras dan angin kencang pada Senin (11/1) sore hingga Selasa (12/1). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo mencatat, ada sedikitnya 11 titik yang dilanda bencana longsor dan banjir.

Salah satunya Informasi bahwa telah terjadi tanah longsor dan timbunan bambu yang mengakibatkan jalan utama Purworejo – Banyuasin tertutup total. Kendaraan roda 2 maupun roda 4 bahkan tidak bisa melewati jalur tersebut.

“Iya mas, telah terjadi tanah longsor tepatnya di jalan Banyuasin KM 8 Dusun Bayeman, Desa Banyuasin Separe,” kata Kusairi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Purworejo pada Selasa (12/01/2020).

Kejadian tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur Purworejo termasuk tempat terjadinya tanah longsor tersebut. Material longsor sebagian besar terdiri dari pohon bambu yang tumbuh di sepanjang pinggir jalan lokasi kejadian. Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 20.00 Wib.

“Bersama masyarakat masih mengkondisikan jalan agar bisa segera dilewati,” katanya.

Sementara itu di Banyuasin terdapat satu lagi titik longsor yang juga menutup total jalan tersebut. Tidak hanya itu listrik di daerah tersebut juga mati akibat terjadi korsleting listrik.

“Di desa separe ada jalan ketutup longsoran total tidak bisa untuk dilewati baik roda 2 maupun roda 4. Dan ada kabel tersangkut pohon menimbulkan korsleting hingga listrik di wilayah Banyuasin mati total,” katanya.

Sejak kemarin pihaknya menyampaikan setidaknya belasab titik di Purworejo terjadi bencana tanah longsor dan banjir. Sementara banjir di Wilayah Desa Bapangsari Kecamatan Bagelen dengan jumal pengungsi 91 jiwa yang terdiri atas anak-anak, lansia, ibu-ibu, dan balita, sudah kembali ke rumah masing-masing. Banjir terjadi di Wilayah Desa Jenar Wetan, Ketangi Kecamatan Purwodadi. Kelima, tanah longsor di Dusun Malingmati Desa Kaliharjo Kecamatan Kaligesing. Keenam, tanah longsor di Dusun Tepus RT 02 RW 05 Desa Somorejo Kecamatan Bagelen.
Ketujuh, tanah longsor di Dusun Sijugar RT 02 RW 04 Desa Bleber Kecamatan Bener. Kedelapan, tanah longsor di Dusun Sicengel RT 01 RW 04 Desa Pekacangan Kecamatan Bener.

“Berikutnya tanah longsor di Dusun Jatikobar Desa Bener Kecamatan Bener, tanah longsor di Dusun Siringan RT 02 RW 07 Desa Jati Kecamatan Bener, serta tanah longsor di Dusun Kaliagung Desa Sokoagung Kecamatan Bagelen,” sebutnya.

Pihaknya menghimbau untuk warga disekitar wilayah rawan longsor dan bajir untuk selalu waspada dan berhati-hati. Jika terjadi bencana agar segera melaporkan kepada BPBD dan pihak yang terkait. (P24-Bayu)