Pasukan Yonif Mekanis Raider 412/BES disemprot-disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
PURWOREJO, purworejo24.com – Setelah sejumlah personil dikarantina beberapa hari karena positif Covid-19, Batalyon Infanteri Mekanis Raider 412/BES Purworejo berencana akan mengirim pasukan ke Papua guna membantu pengamanan daerah rawan dikonflik. Saat ini Yonif Mekanis Raider 412/BES masih terus melakukan latihan menjelang keberangkatan ke Papua.
Hal itu disampaikan oleh Danyonif Mekanis Raider 412/BES Purworejo, Mayor Inf Renaldy, saat menggelar coffe morning bersama Pewarta Purworejo, di Markar Mekanis Raider 412/BES Purworejo, pada Kamis (31/12/2020).
“Pertengahan tahun depan kami akan berangkat lagi ke Papua untuk melakukan pengamanan di daerah rawan konflik. Latihan masih terus kami lakukan dalam rangka tugas operasi tempur, namun tentunya dengan operasi untuk merebut hati rakyat agar lebih mencintai kepada NKRI,” katanya.
Pasukan Yonif Mekanis Raider 412/BES disemprot-disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Karena masih dalam masa pandemi covid 19, Yonif Mekanis Raider 412/BES Purworejo, terus berupa agar seluruh prajurit terbebas dari gangguan serangan covid 19. Sebagai antisipasi, sampai waktu pemberangkatan akan lebih aman dengan pengamanan bebas covid 19 di lingkungan Yonif Mekanis Raider 412/BES Purworejo sendiri.
“Kita rencana tidak gabung dengan pasukan lain. Kalau kemarin kita kumpul dengan banyak orang se-Indonesia,” ujarnya.
Diungkapkan, tidak dipungkiri, bahwa sejumlah anggota sebelumnya juga ada yang dinyatakan positif covid 19. Namun dengan sejumlah terobosan program yang dilakukan, seluruh anggota yang terpapar sembuh secara 100 persen.
“Kemarin memang banyak yang dinyatakan covid. Tapi kami punya program sehingga yang positif 100 persen sembuh. Yaitu dengan program 3 M, dan saya pastikan seluruhnya sudah negatif dan sehat berdasar pemeriksan Dinkes. Saya yakinkan seluruh personel aman,” ungkapnya.
Program yang digiatkan oleh Yonif Mekanis Raider 412/BES Purworejo yaitu dengan menggiatkan olahraga, dan menyediakan rumah karantina bagi personil yang terpapar. Batalyon juga menyediakan tempat dan alat olah raga (fitness) lengkap berstandar internasional.
“Kami siapkan rumah-rumah karantina, rumah yang lengkap dengan isinya, lengkap dengan sarana olahraga. Sanitasi juga sangat kami perhatikan, kami terapkan lockdown area, kita blok, 18 hari karena tunggu info dari Dinkes, sebelum itu belum boleh keluar seorangpun,” jelasnya.
Di penghujung tahun ini, Yonif Mekanis Raider 412/BES Purworejo ingin selaras dengan awak media di Purworejo. Yonif Mekanis Raider 412/BES Purworejo sebagai satuan militer terbesar siap untuk digerakkan, terlebih saat musim penghujan bila terjadi bencana longsor dan banjir.
“Kami butuh informasi dari luar. Karena keterbatasan mata dan telinga kami sangat berharap ada kerjasama dengan media supaya kami siap membantu masyarakat,” harapnya.(P24-Widarto/Bayu)
