Pohon Kelapa Berumur Puluhan Tahun Tumbang, Rusak Rumah Warga di Pituruh

oleh -
oleh
Rumah Mino yang tertimpa pohon kelapa rusak parah
Rumah Mino yang tertimpa pohon kelapa rusak parah
Selamat Idul Fitri

PITURUH, purworejo24.com – Hujan mengguyur wilayah Kabupaten Purworejo selama beberapa jam mengakibatkan pohon kelapa yang berusia puluhan tahun tumbang. Akibatnya, salah satu rumah warga di Desa Luwengkidul, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah rusak parah tertimpa pohon tumbang tersebut.

Hariyanto, perangkat desa Luwengkidul, Kecamatan Pituruh mengungkapkan, kejadian berawal pukul 16.00 WIB saat turun hujan disertai angin kencang sehingga mengakibatkan pohon kelapa yang letaknya berdekatan dengan rumah Mino (48) tumbang. Tak disangka tumbangnya pohon kelapa tersebut menimpa rumah Mino dan menghancurkan atap rumahnya.

“Mino warga Desa Luwengkidul RT 04 RW 02, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo rumahnya tertimpa pohon kelapa pada saat hujan yang disertai angin kencang pada pukul 16.00 WIB, Jum’at Sore,” katanya kepada purworejo24.com.

Rumah Mino yang tertimpa pohon kelapa rusak parah
Rumah Mino yang tertimpa pohon kelapa rusak parah

Ia menambahkan pada saat hujan disertai angin pemilik rumah sedang berada di dalam rumah, untungnya satu keluarga berhasil melarikan diri pada saat pohon tumbang menerjang rumahnya.

“Alhamdulillah tidak mengakibatkan korban jiwa, hanya saja satu rumah mengalami kerusakan parah pada atap rumahnya,” katanya

Kerusakan rumah Mino, terdiri atas  atap rumah seng rusak, balungan atas rumah rusak. Kerugian yang dialami  ditaksir kurang lebih sepuluh juta rupiah.

Sementara itu, R Imam Ciptadi Kasi Kedaruratan BPBD membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayah kecamatan Pituruh tersebut. Mengetahui kejadian tersebut BPBD langsung menerjunkan personil ke lokasi kejadian.

“Di beberapa titik, masing- masing ada yang 3 ada yang 5 total 17 personil di lapangan,” katanya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati karena sudah memasuki musim penghujan. Memasuki peralihan musim biasanya terjadi hujan disertai angin.

“Saya menghimbau kepada masyarakat yang terkhusus rumahnya dekat dengan pohon untuk berhati-hati, jangan sampai kejadian ini terulang kembali, ” ucapnya. (P24-Bayu)