Dewan Kesenian Purworejo Bangkitkan Kembali Kethoprak

oleh -
oleh
pentas kethoprak di Gedung Kesenian.(14/12/2019)
pentas kethoprak di Gedung Kesenian.(14/12/2019)

PURWOREJO, purworejo24.com – Dewan Kesenian Purworejo, menggelar uji gelar dan pentas seni kethoprak yang melibatkan puluhan pemain dari lintas generasi. Acara yang didukung dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut bertujuan selain menghibur warga juga sebagai sarana pelestarian seni budaya kepada generasi muda di Purworejo.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Dewan Kesenian Purworejo Angko Setyarso Widodo, Kasubdit Program Evaluasi dan Dokumentasi Direktorat Kesenian Kemendikbud RI Kuat Prihatin, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Purworejo Agung Wibowo serta perwakilan kecamatan se-Purworejo.

Agus Pramono selaku ketua panitia mengatakan pihaknya ingin melestarikan budaya dan seni tradisional sebagai upaya untuk memperkokoh dan menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan yang dimiliki. Karena ia melihat kesenian khususnya kethoprak selama ini semakin ditinggalkan.

“Kita laksanakan hari ini adalah pementasan Uji Gelar Kethoprak. Sebelum ini sudah kita lakukan whorkshop dan ini sebagai tindak lanjutnya,” ucapnya kepada purworejo24.com disela-sela acara pada Sabtu (14/12/2019) malam.

petnas kethoprak di Gedung Kesenian.
petnas kethoprak di Gedung Kesenian.

Pihaknya menambahkan untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap Kesenian Kethoprak, panitia dalam hal ini mengakomodir beberapa dari tingkat SD, SMP, SMA dan Mahasiswa tidak hanya itu, selain itu kegiatan yang di selenggarakan di Gedung Kesenian Purworejo ini juga melibatkan berbagai latar belakang seperti guru, pegawai dan yang lainnya.

“Kita tampilkan karawitan dari Sanggar Laras Siwi, Kethoprak dengan lakon Sinuhun Prabangkara yang dimainkan oleh SMAN 2 Purworejo, Kethoprak dengan lakon Kembang Tanah Weran dimainkan oleh Gabungan Seniman Purworejo,” ucapnya.

Sementara itu Angko Setyarso Widodo, Ketua Dewan Kesenian Purworejo mengungkapkan bahwa kesenian Kethoprak terakhir kali ia melihatnya puluhan tahun yang lalu. Ia mempunyai harapan besar terhadap gelaran ini agar nantinya para pemuda dapat tertarik dan melestarikannya.

“Sudah sejak 27 tahun yang lalu, saya tidak pernah melihat kesenian ini,  baru melihat kesenian ini, malam ini kota Purworejo mulai bangkit, semoga apa yang kita laksanakan hari ini dapat memacu semangat para generasi muda dalam berkesenian,” ucapnya. (P24-Byu)