Awal Musim Tanam Akhir Oktober, Pemkab Purworejo Targetkan 225.600 Ton Gabah

PURWOREJO, purworejo24.com – Pada Musim Tanam (MT ) I yang diperkirakan akan jauh pada akhir Oktober 2019 mendatang, Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Purworejo menargetkan produksi mencapai 225.600 ton gabah kering panen (GKP). Jumlah tersebut didapat dari hasil panen padi dengan asumsi 7-8 ton per hektar.

Hal tersebut disampaikan Eko Anang, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura DPPKP Purworejo saat ditemui purworejo24.com di kantornya. Diharapkan tingkat produksi hasil panen padi di Kabupaten Purworejo mampu meningkat dengan 7-8 ton GKP per hektar, sehingga jika produksi panen kali ini dikalikan jumlah lahan yakni 28.200 hektar maka akan menghasilkan 225.600 GKP.

Eko Anang menambahkan, terkait jadwal, meskipun sudah ada target penanaman pihaknya tetap akan menunggu hujan turun karena sebagian besar sawah mengandalkan air hujan.

“Kalau sudah ada hujan Mas, sekitar akhir Oktober sebar benih, jadwalnya tergantung hujan, kalau belum ada air belum sebar benih dan olah tanah,” ucapnya.

Adapun jenis padi yang ditanam di wilayah Purworejo meliputi varietas Ciherang, Mekongga, Situbagendit dan Pandanwangi. Peningkatan produksi yang diharapkan tentunya harus didukung oleh sistem pengairan yang baik. Meski terdapat banyak jenis padi, tetapi rata-rata petani menanam jenis Ciherang dan Mekongga.

“Target Luas MT I sekitar 28.200 ha, jenis padi yg di tanam sebagian besar ciherang dan mekongga,” lanjutnya.

Sementara itu Teguh Wardoyo, Kepala Kelompok Operasional (kapoksi) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap, mengungkapkan di Purworejo sendiri hujan diperkirakan akan turun pada akhir Oktober sampai awal November.