2 Unit Mobil Damkar dan 2 Mobil Tangki Dikerahkan Atasi Kebakaran Pabrik Pengolahan Kayu

oleh -
oleh
Setelah mengerahan 2 mobil damkar dibantu 2 tangki dari BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup. Api dapat dijinakkan sekitar pukul 21.00 WIB.
Setelah mengerahan 2 mobil damkar dibantu 2 tangki dari BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup. Api dapat dijinakkan sekitar pukul 21.00 WIB.

BANYUURIP, purworejo24.com – Kebakaran terjadi di pabrik pengolahan kayu di jalan Gajah Mada atau sebelah barat Terminal Purworejo, Jawa Tengah. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Kebakaran terjadi pada pabrik pengolahan kayu PT Kevluna Gemilang Indonesia di Jalan Gajah Mada Kilometer 5 Desa Candisari Kecamatan  Banyuurip, Jumat (18/10/2019) malam.

Berdasar keterangan sejumlah saksi, kebakaran ini berawal sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu muncul percikan api dari salah satu mesin oven yang tengah beroperasi di pabrik tersebut. Api dengan cepat membesar sehingga satu mesin oven kayu yang berisi 15 kubik kayu yang tengah dikeringkan pun terbakar.

Sejumlah pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di pabrik pengolahan kayu, Jalan Gajah Mada Purworejo Jawa Tengah (18/10/2019)

“Jadi kami dari kepolisian, sekitar pukul 18.15 mendapat infrmasi bahwa di jalan Gajah Mada tepatnya di gudang oven kayu terjadi kebakaran. Jadi yang terbakar adalah oven, di dalamnya ada 15 kubik kayu albasia. Untuk korban jiwa tidak ada,” ungkap Kompol Setyoko,Kabag Ops Polres Purworejo saat ditemui purworejo24.com di lokasi kebakaran.

Setelah mendapat laporan, sekitar 15 menit kemudian petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk memadamkan api. Dengan mengerahkan 2 unit mobil pemadam serta dibantu 2 tangki dari BPBD Purworejo dan Dinas Lingkungan Hidup Purworejo, api dapat dikendalikan sekitar pukul 21.00 WIB.

Kebakaran pun dapat diisolir sehingga api tidak menjalar ke bangunan lain. Kendati bersebelahan, hanya 1 dari 3 mesin oven yang terbakar.

Mesin oven yang terbakar itu memang sudah tiga hari terus menerus beroperasi untuk mengeringkan kayu. Malam ini mestinya proses pengeringan kayu pada oven tersebut selesai karena sekali proses pengeringan membutuhkan waktu 3 hingga 4 hari. Namun belum sempat dimatikan, oven yang menggunakan bahan bakar kayu limbah tersebut sudah keburu terbakar.

“Laporan ke saya sekitar jam 6. Soal kerugian belum tahu, belum dihitung,” kata Gunawan, pemilik pabrik kayu yang berada di lokasi kebakaran.

Namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, selain material kayu sebanyak 15 kubik yang tengah dikeringkan di dalam oven, sebagian atap pabrik juga mengalami kerusakan karena terbakar.

Sementara itu penyebab pasti kebakaran ini masih dalam penyelidikan petugas. (P24-Nuh)