Hadapi Kejurprov, FAJI Purworejo Siapkan Atlet Arung Jeram

oleh -
oleh
Coaching clinic arung jeram di Sungai Bogowonto. (22/9/2019)
Coaching clinic arung jeram di Sungai Bogowonto. (22/9/2019)
Selamat Idul Fitri

PURWOREJO, purworejo24.com – Puluhan atlet arung jeram dari perwakilan 3 SMK yang ada di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengikuti kegiatan Coaching Clinic Arung Jeram sebagai persiapan mengikuti Kejurprov Arung Jeram pada awal Oktober 2019 mendatang di Banjarnegara.

Coaching Clinic tersebut diselenggarakan oleh Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) kabupaten Purworejo di dua tempat yaitu di Hotel Ganesha dan sungai Bogowonto, pada Minggu (22/9/2019). Sekitar 36 atlet itu secara antusias menyimak dan mendengar setiap penjelasan soal materi arung jeram. Begitu juga saat mereka dipersilakan untuk langsung mempraktekkan apa yang didengar dari pemateri, dengan melakukan arung jeram di sungai Bogowonto.

“Kegiatan ini sebagai persiapan atlet Federasi Arung Jeram Indonesia Purworejo untuk Kejurprov Arung Jeram yang akan diselenggarakan di Banjarnegara awal Oktober nanti,” kata Ketua Umum FAJI Purworejo, Wahyudi ST, bersama pembina FAJI Purworejo, R Imam Ciptadi, saat dikonfirmasi purworejo24.com usai kegiatan.

Coaching clinic arung jeram di Hotel Ganesha. (22/9/2019)
Coaching clinic arung jeram di Hotel Ganesha. (22/9/2019)

Dikatakan, 36 peserta atau atlet arung  jeram yang dilatih itu berasal dari 3 SMK di Purworejo yang telah memiliki tim atlet arung  jeram. 3 SMK itu adalah SMK Maarif Bener, SMK Nurul Salaf Kemiri, serta SMKN 4 Purworejo.

“36 orang peserta itu adalah perwakilan sekolah dan komunitas untuk intensifikasi atlet yang akan turun pada Kejurprov pada tanggal 2 hingga 4 Oktober mendatang,” jelasnya.

Dalam kegiatan Coaching Clinic itu, FAJI Purworejo tidak hanya memberikan materi, namun juga praktek langsung di sungai, dengan lokasi pusatan atlet di bawah Jembatan Tempuran Mas, Dusun Tlepo Desa Loano.

“Kejurprov yang akan diikuti diantaranya kelas Senior Junior R2 putra putri, R4 putra putri, R6 putra putri, Kelas Open dan Master,” katanya.

Menurutnya, perkembangan arung  jeram di Purworejo saat ini cukup bagus, terlebih dengan adanya sejumlah sekolah yang telah membuka pelatihan atlet arung  jeram.

“Sudah ada atletnya, yang dari sekolah tersebut mengikuti Coaching Clinic untuk pencarian bibit atlet. Perkembangan arung  jeram semakin pesat dan punya wahana latihan representatif yaitu sungai Bogowonto. Adapun jumlah atlet ada kurang lebih 50an atlet yang sudah dilatih,” jelasnya.

Coaching clinic arung jeram di Sungai Bogowonto. (22/9/2019)
Coaching clinic arung jeram di Sungai Bogowonto. (22/9/2019)

Lanjutnya, Purworejo semakin mantap persiapannya dalam mengikuti Porprov, terlebih Purworejo saat ini telah memiliki peralatan yang memadai.

“Peralatan meski terbatas tetapi sudah punya 1 set alat yang standar kompetisi,” pungkasnya. (P24-Drt)