100 Pecinta Alam dan Pramuka Ikuti Pembinan Konservasi dengan Metode Edutainment

oleh -
oleh
Pembinaan konservasi lintas generasi.
Pembinaan konservasi lintas generasi.

PURWODADI, purworejo24.com – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Cabang Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Tengah Wilayah VIII menggelar pembinaan Konservasi Lintas Generasi kepada kelompok pecinta alam dan pramuka dari 5 SMAN yang ada di Purworejo.

Pembinaan dengan metode edutainment dipusatkan di SMAN 3 Purworejo, pada Kamis (12/9/2019). Pembinaan dilakukan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kepedulian dan partisipasi generasi muda dalam kegiatan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, serta lingkungan hidup secara umum.

“Ada 5 kelompok pecinta alam dan pramuka yang kami ajak pembinaan konservasi lintas generasi ini. Yaitu SMAN 7, SMAN 5, SMAN 2, SMAN 4 dan SMAN 3 Purworejo,” kata Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Propinsi Jawa Tengah Wilayah VIII, Ir Lilis Dwi Kartikawati, saat ditemui purworejo 24.com, disela kegiatan.

Pembinaan Konservasi Lintas Generasi kepada kelompok pecinta alam dan pramuka dari 5 SMAN yang ada di Purworejo.
Pembinaan Konservasi Lintas Generasi kepada kelompok pecinta alam dan pramuka dari 5 SMAN yang ada di Purworejo.

Dikatakan, Kabupaten Purworejo dengan bagian utara merupakan tipe hutan pegunungan dan perbukitan, sedangkan wilayah selatan merupakan tipe dataran rendah dan lahan basah. Dengan demikian Purworejo mempunyai keanekaragaman alam yang cukup banyak seperti flora fauna, kawasan karst, hutan mangrove, sumber mata air dan hutan rakyat serta hutan produksi.

“Namun keberadaan keanekaragaman sumberdaya dan daya dukung lingkungqn terutama Daerah Aliran Sungai (DAS) semakin menurun, seiring dengan meningkatnya pola pola pemanfaatan lahan oleh masyarakat yang kurang tepat, tidak mengikuti kaidah konservasi tanah dan air”, jelasnya.

Keadaan ini diakui Lilis, menjadi salah satu penyebab lahan kritis utamanya di kawasan budidaya yang berfungsi lindung dan berdampak memicu banjir, longsor dan kekeringan. Oleh karena itu guna mendukung kelestarian itu mereka mengajak atau menginformasikannya kepada generasi muda melalui pembinaan ini.

Dengan pembinaan metode edutainment, yaitu pembinaan yang dilakukan dengan cara memberi kesempatan kepada peserta untuk terlibat dan menikmati proses pembelajaran, menyenangkan dan bebas dari tekanan, baik fisik maupun psikis, diharapkan bisa memberi bekal motivasi kepada generasi muda, kelompok pecinta alam dan pramuka di sekolah sekolah.

“Beragam media kami rangkai agar bisa dilihat, didengar dan dirasakan melalui indera. Ada mini pameran aneka satwa liar, aksi tanam pohon dan pelepasan satwa, aneka informasi melalui poster seni batik ecoprint, pemaparan perlindungan flora dan fauna untuk kesejahteraan manusia dan aneka isu lingkungan hidup dan peran generasi milenial dalam pelestarianya, maka harapan kami kita bisa bersama sama untuk mencintai dan peduli lingkungan, sehingga dapat mewujudkan Jawa Tengah Ijo Royo-royo, Lestari dan Tangguh bencana,” ujarnya.

Pembinaan Konservasi Lintas Generasi
Pembinaan Konservasi Lintas Generasi

Siswa SMAN 2, Laras Puspaning Fitri, mengaku senang dengan kegiatan pembinaan itu, karena bisa tau dan ikut merawat sumber daya alam yang ada di sekitar wilayah Purworejo.

“Kegiatan ini sangat baik, mesti baru pertama kali ikut kegiatan ini, artinya kita sebagai generasi muda bisa melanjutkan pelestarian alam, dan kita bisa menularkan informasi ini kepada temen temen lain yang tidak ikut agar juga bisa ikut dalam pelestarian alam,” katanya. (P24-Drt)