PURWOREJO, purworejo24.com – Dinas Pariwisata & Budaya Kabupaten Purworejo menggelar Purworejo International Art Camp (PIAC) dari 29 Agustus sampai 1 September 2019. Namun hal tersebut menuai beberapa kritik dari beberapa kalangan.
Setidaknya ada 25 seniman tingkat lokal hingga nasional turut serta memeriahkan gelaran seni ini. Sejumlah peserta dari luar negeri antara lain dari Thailand, Malaysia, Vietnam dan Myanmar juga hadir dalam kegiatan ini. Meski begitu beberapa kalangan menyesalkan terhadap penyelenggaraan event ini.

Ketua Dewan Kesenian Purworejo, Angko Setyarso Widodo menyesalkan tidak adanya komunikasi dengan Dewan Kesenian Purworejo, karena Dewan Kesenian sebagai mitra dalam pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah di Purworejo.
“Allhamdulilah tidak ada komunikasi dengan Dewan kesenian, Dinas jalan sendiri. Mungkin merasa itu kegiatan dinas jadi gak perlu degan Dewan Kesenian,” ucapnya kepada purworejo24.com.
Demikian juga Ketua REPUBLIK SEPUR (Ruang Ekspresi Publik Seniman Purworejo), Sigit yang juga pelukis kawakan di Purworejo, juga merasa tidak dilibatkan maupun dikomunikasikan dalam penyelenggaraan acara tersebut. Ia menambahkan penyelenggara seharusnya tidak tebang pilih dan dapat bersinergi dengan semua penggiat seni yang ada di daerah.
“Tidak ada mas apalagi sudah dimotori oleh sebuah birokrasi yang tidak murni dan total untuk pengembangan seni budaya dan pariwisata pastinya,” ucapnya pada purworejo24.com.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata & Budaya Purworejo, Agung Wibowo mengaku telah berkomunikasi dengan pihak yang terkait.
“Bisa di cek sama teman-teman pelukis, kita sudah minta mereka untuk laporan ke DKP. Acara ini dadakan dan persiapan kurang dari 1 bulan,” akunya kepada purworejo24.com saat dikonfirmasi. (P24-Byu)
Eksplorasi konten lain dari Purworejo24.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.