Puncak HUT Bhayangkara, Kapolres Purworejo Beri Penghargaan kepada Personil dan Warga

GRABAG, purworejo24.com – Polres Purworejo menggelar apel bersama sebagai puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-73. Upacara dilaksanakan di Mapolsek Grabag.

Apel bersama tersebut digelar di halaman Mapolsek Grabag pada selasa (10/7/2019). Acara yang dihadiri Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti dan seluruh Forkompinda serta sejumlah kolega, tokoh masyarakat serta sekolah itu dibarengi dengan pemberian hadiah kejuaraan berbagai lomba yang digelar oleh Polres Purworejo.

“Kami sengaja menggelar apel atau upacara dalam rangka HUT Bhayangkara ini di halaman Mapolsek Grabag karena Polsek Grabag lah yang menjadi juara sebagai mako terbersih. Selain itu yang memiliki halaman luas atau lapangan memang hanya di Polsek Grabag, sementara yang lain belum ada,” jelas Kapolres Purworejo, AKBP Indra Kurniawan Mangunsong SH SIk, saat ditemui purworejo24.com usai apel.

Kapolres mengaku bangga dengan perlombaan yang diadakan selama menyambut HUT Bhayangkara dianggap turut serta mengenalkan potensi juara di masyarakat.

Adapun para peserta lomba yang berhasil meraih juara antara lain lomba futsal juara 1 oleh POP Polres Purworejo, bulu tangkis oleh pasangan bapak Widodo dan bapak Lilik, bola volly oleh satreskrim Polres Purworejo, tenis oleh Ngaliman Murat, apacella oleh SMAN 7 Purworejo, pos kamling oleh desa Tunjungtejo Kecamatan Piruruh, kebersihan mako oleh Polsek Grabag dan lomba polisi cilik tingkat eks karesidenan Kedu oleh SDN Kutoarjo.

Tak hanya itu, Polres Purworejo juga memberikan penghargaan kepada sejumlah personil Polres, yaitu AKP Bambang Sulistyo, Aiptu Supangan, Bripka Suripto sebagai personil yang baik dalam eksitensi, dedikasi dan loyalitas pekerjaan, Ipda KH Husni sebagai keahlian dalam bidang agama Islam, serta Edi Susanto dan Sadewo Harjo sebagai warga yang memberikan kontribusi terhadap Polres Purworejo.

“Dua warga ini yaitu Edi Susanto berjasa karena mencegah warga masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dalam kasus pembunuhan, dan Sadewo Harjo berjasa membantu polisi sebagai panturlalin di Kutoarjo,” jelasnya. (P24-Drt)